Ilustrasi/Pixabay
“Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).

Selain itu, Sedekah juga merupakan salah satu sikap dermawan yang sekaligus menjadi sifat yang di sukai Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah SWT itu Maha memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi).

Dengan begitu sebagai umat Islam kita di anjurkan untuk bersedekah walaupun jumlahnya sedikit. Akan tetapi perlu di ingat supaya menjadi penggugur dosa, bersedekahlah dengan ikhlas dan niatan baik.

Berikut keutamaan bersedekah selama bulan Ramadan:

1.Penggugur Dosa

Bersedekah dengan  tujuan agar semua dosa maksiat di ampuni itu adalah hal yang salah ya. Pada dasarnya niatkan ketika bersedakah karena ingin membantu dan tidak mengharapkan apapun. Serahkan keputusannya sama Allah SWT. Akan tetapi dosa dapat ampuninya karena sebab sedekah, tentu saja harus di sertai taubat atas dosa yang di lakukan.

2. Dibebaskan dari Siksa Kubur

Bagi setiap Muslim yang memberikan sedekah, dapat di bebaskan dari siksa kubur. Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani).
3. Dijauhkan dari Api Neraka

Jangan lihat banyak sediktinya kita bersedekah. Walaupun itu sedikit, ternyata berpengaruh dalam menjauhkan diri kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
4. Rasa Lapang Dada dan Bahagia

Tentunya ketika berani bersedekah, setelahnya ia akan mendapatkan kelapangan dada dan hati yang bahagia. Hal ini di umpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari).
5. Mendapatkan Naungan di Hari Akhir

Seperti cerita Rasulullah SAW tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah.

 “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di sedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)
6. Dilipatgandakan Pahala

Ingat janji Allah SWT ya. Berani  bersedakah, keutamaannya tersebut yakni Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah tersebut. Allah SWT berfirman: 

“Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga.” (QS. al-Hadid ayat 18).
7. Pahala Sedelah Terus Berkembang

Berani bersedekah kita akan mendapatkan pahala sedekah yang akan terus berkembang hingga menjadi besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud.” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)
8. Sedekah Menjauhkan Diri dari Api Neraka

Berapapun jumlah yang kita sedekahkan akan mempunyai andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah SAW bersabda:

 “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).

(Nur)

Artikulli paraprakVaksinasi Covid-19 Ciamis Digelar Malam Hari, Warga Lansia Sambut Antusias
Artikulli tjetërKolaborasi HMI Ciamis dan Karang Taruna, Gelar Tasmi’ul Qur’an dan Santuni Anak Yatim