Ilustrasi: Free-Photos dari Pixabay

Pasundannews.com – Porsi tidur yang tepat adalah rentan waktu 7-8 jam sehari. Ketika kita kurang tidur dalam sehari, tentu memiliki konsekuensi bagi tubuh yang harus di tanggung. Berikut 5 efek kurang tidur.

Simak penjelasan 5 efek kurang tidur bagi tubuh seperti di kutip dari healt.kompas.com.

1. Memengaruhi sistem syaraf pusat

Efek pertama akan berpengaruh pada Sistem saraf pusat yang terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Saraf pusat berfungsi sebagai pusat pengendali tubuh. Di perlukan tidur yang cukup agar sistem saraf pusat tetap berfungsi dengan baik.

Selain itu, manfaat tidur yang cukup, jalur saraf akan terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak yang membantu Anda mengingat informasi baru. Begitu pun jika kurang tidur otak akan kelelahan, tidak dapat bekerja dengan baik.

2. Menurunkan sistem kekebalan

efek kurang tidur berdampak pada kekebealan tubuh. Karena Saat kita tertidur, sistem kekebalan akan menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Selain itu kurang tidur berdampak meningkatnya risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.

3. Memengaruhi sistem pernapasan

Efek kurang tidur juga dapat menganggu pernapasan pada malam hari yang di sebut obstructive sleep apnea (OSA). Dampaknya tentu akan menurunkan kualitas tidur.

Selain itu, efek dari OSA akan mudah terinfeksi pernapasan seperti flu biasa dan flu. Efek lainnya merambah ke penyakit paru-paru kronis.

4. Mengganggu sistem pencernaan

Na efek dari kekurangan tidur juga akan mempengaruhi kelebihan berat badan atau obesitas. Karena proses pencernaan akan berfungis dengan baik jika anda tidak kekurangan tidur.

Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh melepaskan lebih sedikit insulin setelah makan. Insulin sendiri berguna menurunkan kadar gula darah (glukosa). Efek lainnya, dapat menurunkan toleransi tubuh terhadap glukosa dan di kaitkan dengan resistensi insulin. Gangguan tersebut dapat menyebabkan diabetes melitus dan obesitas.

5. Memengaruhi sistem kardiovaskular

Berdasarkan riset, bahwa tidur terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda, termasuk yang memengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Selain itu, tidur yang cukup juga dapat menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Hasil analisis mengaitkan insomnia dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

(Ir)

Artikulli paraprak4 Tips Agar Tidur Nyenyak Selama Ramadan
Artikulli tjetër5 Keutamaan Membaca Al-quran Selama Ramadan