BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Ziarah ke makam leluhur Galuh Ciamis terdahulu, merupakan upaya merawat tradisi napak tilas.

Hal tersebut diyakini para sesepuh Ciamis. Termasuk unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis beserta unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).

Sebagaimana dikatakan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang didampingi Wakil Bupati, Yana D Putra, napak tilas atau ziarah ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Rutin setiap tahun, ini juga termasuk salah satu dari rangkaian acara pokok menjelang hari jadi Ciamis yang ke-380,” ucapnya, pada, Kamis (9/6/2022).

Agenda Ziarah kepada Leluhur Galuh Ciamis

Untuk diketahui, agenda ziarah diawali dengan mengunjungi makam Raden Adipati Arya Panji Jayanegara (1635 – 1678).

Ia merupakan Bupati pertama, bertempat di makam Ciwahangan Girang, Desa Imbanagara, Ciamis.

Ziarah ke dua di makam Raden Tumenggung Wiradikusumah (1814 – 1819), yang merupakan Bupati ke-14 bertempat di makam Cigadung, Desa Imbanagara, Ciamis.

Selanjutnya ziarah ketiga di Makam Rd. Adipati adikusumah lokasi gunung Galuh (1819 -1839). Merupakan Bupati ke-15 bertempat di makam gunung galuh, Desa Imbanagara, Ciamis.

Rangkaian ziarah ke empat di makam Raden Adipati Kusumahdiningrat (1839 – 1886), yang merupakan Bupati ke-16 bertempat di makam Jambansari, Selagangga, Ciamis.

Rangkaian ziarah kelima di makam Raden Adipati Arya Kusumah Subrata (1886 – 1914), yang merupakan Bupati ke-17 bertempat di makam Sukasirna Ciamis.

Rangkaian ziarah ke enam di makam leluhur Astana Gede Kawali. Setiap ziarah diawali dengan pembacaan sejarah singkat, do’a bersama, dan tabur bunga oleh Forkopimda.

Napak Tilas sebagai Penghormatan Kepada Para Leluhur

Napak tilas ini, tambah Herdiat, merupakan sebuah bentuk penghormatan juga penghargaan kepada para leluhur kita.

“Atas jasa mereka yang telah memajukan dan mengharumkan Kabupaten Ciamis, pada masa pemerintahannya,” tuturnya.

Menurutnya, pelaksanaan ziarah pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Lantaran dua tahun ke belakang terdapat batasan akibat pandemi Covid-19.

Pada tahun ini, Covid-19 di Kabupaten Ciamis mulai mereda sehingga rangkaian menuju hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380 dapat dinikmati oleh masyarakat secara menyeluruh, termasuk pelaksanaan ziarah ini.

“Peringatan hari jadi ke-380 Kabupaten Ciamis, harus tetap memberi makna. Juga semangat bagi kita untuk senantiasa menghargai jasa para pendahulu kita dalam melahirkan Ciamis,” jelasnya. (Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPengurus Hamida Ciamis dan Banjar Dilantik, Usung Tema Rawat Ukhuwah dalam Bingkai Aswaja
Artikulli tjetërPodcast Dinsos Jabar, Koordinator 1 PKH Ciamis Paparkan Kiprah Pilar Sosial Untuk Pembangunan Kesos