BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Koordinator 1 PKH (Program Keluarga Harapan) Kabupaten Ciamis, Indra Maulana menghadiri undangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Indra diundang untuk menjadi narasumber dalam acara podcast Dinsos Jabar, pada Jumat (10/6/2022).
Acara tersebut bertempat di UPTD PPKS Dinas Sosial Jawa Barat. Dalam kesempatan itu ia memaparkan terkait kiprah pilar sosial untuk pembangunan kesejahteraan sosial.
Menurutnya, pilar-pilar sosial dalam mendukung pembangunan meliputi beberapa aspek. Seperti Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Ekonomi dan lainnnya.
“Saya ditugaskan oleh Kadinsos Ciamis untuk hadir dan menjadi narasumber dalam acara podcast yang diselenggarakan oleh Dinsos Jabar,” kata Indra.
Pilar Sosial yang Mendukung Pembangunan Kesos
Indra melanjutkan, PPKH Ciamis membentuk 7 Tim Kreatif sebagai salah satu inovasi dalam mendukung program PKH membangun Kesos atau kesejahteraan sosial.
Pertama, yaitu tim inovasi bidang pendidikan yang berperan untuk membantu memfasilitasi anak-anak KPM dalam mengakses layanan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi.
“Program PKH mengoptimalkan potensi yang ada pada anak, baik itu dari sisi akademik maupun non akademik,” imbuhnya.
Selanjutnya adalah tim Kesehatan. Tim ini untuk mengadvokasi dan memfasilitasi KPM PKH dalam mengakses layanan kesehatan.
“Khususnya membina KPM khususnya di Kabupaten Ciamis agar tetap menerapkan perilaku hidup sehat,” ujar Indra.
Salah satu kegiatannya yaitu, sosialisasi jamban sehat. PPKH Ciamis membantu membangun jamban sehat sederhana di rumah KPM yang belum mempunyai fasilitas jamban sehat.
Selain itu juga, lanjutnya, ada tim kesehatan yang mana salah satu fokus kegiatannya adalah melakukan aksi sosial donor darah.
Kemudian bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Tim ini hadir untuk mengedukasi serta mendorong KPM memaksimalkan potensi yang ada di sekitar rumah dan lingkungannya.
“Kegiatan yang sedang dilaksanakan di bidang ini yaitu, seperti melakukan pembibitan cabai rawit dan jenis sayuran lainnya,” katanya.
PPKH Ciamis juga membentuk Tim Online. Tim ini sebagai wadah untuk memfasilitasi para KPM dalam memanfaatkan media digital dalam bidang ekonomi.
Tim ini melakukan kegiatan bisnis online. Membantu KPM memasarkan produknya sendiri atau menjadi reseller dari yang lain.
“Mereka sedang merancang sebuah kanal untuk menampung produk-produk KPM. Sehingga, lebih mudah untuk dipasarkan,” tuturnya.
Program inovasi yang terakhir adalah tim Multimedia. Mereka bergerak dalam mensosialisasikan pelaksanaan program. Kemudian mempublikasikan kegiatan PKH.
“Selain itu juga menjadi media promosi audio visual produk-produk KPM, seperti olahan makanan, kerajinan tangan dan produk lainnya melalui pemanfaatan media sosial,” katanya. (Hendry/PasundanNews.com)
