PASUNDANNEWS, CIANJUR – Koalisi tiga partai, PKB, PKS, dan Partai Demokrat, sudah menentukan empat nama untuk digodok menjadi satu pasangan. Empat nama tersebut adalah Lepi Firmansyah dari PKB, Wawan Setiawan dari Partai Demokrat, Sadar Muslihat dari PKS, dan Gilar dari PKS.

“Koalisi kami menepis kabar bahwa hanya akan digunakan sebagai perahu untuk nama di luar partai.
Hari ini yang muncul ada empat nama dari PKB yakni saya sendiri, satu dari Demokrat, dan dua dari PKS,” ujar Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjurn Lepi Firmansyah.

Lepi mengatakan, setelah melalui mekanisme yang disepakati, akan ada satu paket calon dari empat nama ini.

“Saya dan PKB sudah final, tinggal kami berdiskusi dengan PKS dan Demokrat, itu artinya ketiga partai ini akan bersepakat dengan nama-nama yang sudah ada, dan berasal dari Kader Partai,” ujar Lepin

Menurutnya, sejauh ini, pihaknya fokus mengusung kader partai, dari PKB tentu saja dirinya yang diusung sebagai bakal calon bupati.

“Pertimbangannya partai ini institusi politik yang sejak lama melakukan proses kaderisasi dan menyiapkan regenerasi pemimpin. Hari ini, saatnya partai menawarkan kepada publik calon pemimpin, yang diyakini akan membawa angin perubahan untuk Cianjur,” kata Lepi.

Ia mengatakan, koalisi di tiga partai yang menjalin kerjasama sudah tertutup untuk nama lain.

“Kami di PKB, sudah tertutup untuk bacalon lain, saya pikir begitu juga di PKS, dan Demokrat,” kata Lepi.

Sebelumnya dilakukan penandatangan kesepakatan koalisi dilakukan langsung Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur Lepi Ali Firmansyah, Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur Wilman Singawinata dan Ketua DPC Partai Demokrat Yadi Mulyadi. Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cianjur Dedi Suherli, mengatakan koalisi ini menindaklanjuti komunikasi yang sudah dijalin terdahulu, namun dengan bentuk lebih konkret.

“Sebelumnya PKB sudah lebih dahulu dengan PKS, sekarang ditambah satu partai baru koalisi yakni Demokrat,” katanya.

Meski tiga parpol sudah sah berkoalisi, namun belum menentukan kandidat calon bupati dan wakil bupati. Sebab masing-masing parpol sebelumnya sudah memiliki calonnya sendiri. “Secepatnya kita diminta untuk segera menghasilkan kandidat F1 dan F2. Tapi ini kompromi politik, bukan suatu hal yang mudah,” ucap Dedi.

Sementara itu Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Denny Aditya menyebutkan berkoalisinya tiga partai ini mencerminkan kultur Cianjur kota santri. Terkait penetapan kandidat pasangan calon yang diusung, pihaknya juga berharap dilakukan segera. “InsyaAllah secepat mungkin keluar kader terbaik,” katanya

Di sisi lain, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Cianjur Wahyudin mengklaim jika pertemuan dan Koalisi tiga parpol ini dinanti oleh masyarakat Cianjur. Dirinya berharap, PKS, PKB dan Demokrat bisa terus bersama.

“Terkait dengan keputusan calon, saya kira masing-masing punya mekanisme internal sendiri yang tidak sama. Kami berharap nanti ada keputusan secepatnya terkait dua calon yang diusung ke depannya bisa mengerucut,” tukasnya. (Pasundannews / admin)

Artikulli paraprakBupati Ciamis Ajak Insan Pramuka Sosialisasikan AKB
Artikulli tjetërInsentif Program Warga jadi Skala Prioritas Kiki Setiawan