Foto/Humas Pemda Kabupaten Ciamis

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengajak kepada pengurus Gerakan Pramuka Ciamis untuk membantu mensosialisasikan Adabtasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal kepada masyarakat.

Mulai hari ini, Sabtu (13/6) AKB/New Normal akan diberlakukan, setelah sebelumnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial di beberapa wilayah Ciamis.

“Mengajak kepada insan pramuka semua untuk sama-sama mensosialisasikan AKB atau New Normal ini. Memang sangat sulit untuk menyesuaikan kebiasaan baru yang harus dilakuan oleh masyarakat disetiap aktifitas kesehariannya, namun itu harus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19,” kata Herdiat melalui Humas Pemda Ciamis, pada kegiatan Lomba Liwet Pramuka di area Sekretariat Kwarcab Pramuka Ciamis, Sabtu (13/6/2020).

Ia menjelaskan, saat ini tren Covid-19 di Indonesia ada kenaikan. Dari hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat, Jum’at (12/6/2020) Ciamis bertahan di zona biru (moderat) atau level 2 kewaspadaan penanganan Covid-19 sehingga Ciamis akan menerapkan AKB.

Oleh karenanya, Herdiat mengajak secara langsung kepada pengurus Gerakan Pramuka untuk ikut serta membantu sosialisasikan AKB kepada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama sosialisasikan penerapan kebiasaan baru ini sampai kepada masyarakat, agar tumbuh keinginan dari diri sendiri untuk penerapan AKB jangan sampai dipaksakan. Kalau sudah menjadi kesadaran atau kebutuhan seperti menggunakan masker, cuci tangan, penerapan protokol kesehatan lainnya dan displin menerapkan physical distancing” ucapnya.

Namun demikian, kata Herdiat, PSBB parsial masih diberlakukan di beberapa Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk lebih menekan penyebaran Covid-19 di Ciamis.

“Saat ini, Ciamis masih ada 3 Kecamatan yang diberlakukan PSBB, diantaranya Panjalu, Panumbangan termasuk Kecamatan Ciamis yang masih dalam situasi PSBB,” jelasnya

Dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru, Herdiat mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terbuka dalam segala kegiatan yang bersifat produktif, karena bagaimanapun masyarakat harus kreatif, perekonomian tetap jalan.

“Dimana masyarakat tetap beraktifitas, laju perekonomian berjalan, namun protokol kesehatan tetap dipatuhi,” ujarnya.

Herdiat juga menyampaikan terimakasih kepada Kwarcab Ciamis yang terus berinovasi dalam melaksanakan aktifitas Gerakan Pramuka memberikan sumbangsih positif kepada masyarakat.

“Atas kreasi dan inovasi, melalui kegaiatan ini mudah-mudahan jadi ajang silaturahmi terutama insan pramuka di Ciamis,” tutur Herdiat.

Sementara itu Ketua Kwarcab Ciamis, Nanang Permana mengungkapkan, kegiatan Lomba Nasi Liwet Pramuka ini dilakukan dalam momentum hari jadi Ciamis sebagai sarana silaturahmi antar sesama pengurus pramuka.

“Biasanya peserta didik yang menjadi peserta dalam kegiatan lomba. Namun berbeda untuk saat ini dilakukan oleh para pembinanya yang merupakan pengurus Kwartir Ranting se-Kabupaten Ciamis”tuturnya.

Nanang menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu kegaiatan dalam menyambut penerapan AKB. Pramuka Ciamis tetap kreatif dalam melaksanakan setiap kegiatannya, namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan dan physical distancing disetiap kegiatannya.

“Sebagai upaya penerapan physical distancing lomba ini dibagi menjadi 4 kloter yang dilaksanakan selama dua hari, dari mulai hari ini Sabtu sampai besok. Ada hadiah dari Kwarda, Mabida dan Kwarcab, untuk jurinya dilakukan oleh ahli masak di Ciamis,” tutup Nanang Permana. (Hen02/Pasundannews.com)

Artikulli paraprakKPU Pangandaran Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Dilanjutkan Kembali.
Artikulli tjetërKoalisi PKB, PKS, dan Demokrat Hanya Godok 4 Nama