Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Andang Firman saat meninjau pembangunan jalan Hotmix di wilayah Kecamatan Rancah. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Ciamis melakukan monitoring ke sejumlah titik pembangunan, Rabu (29/9/2021).

Kepala Dinas PUPRP Ciamis Andang Firman beserta jajaran melakukan monitoring di wilayah Kecamatan Rancah dan Panawangan.

Kecamatan Rancah dan Panawangan menjadi titik monitoring pembangunan jembatan, jalan hotmix, dan irigasi.

Pengerjaan jalan Hotmix wilayah Kecamatan Rancah tepatnya di jalan Cipicung sepanjang 10,6 KM. Kemudian peningkatan jalan Hotmix di jalur Bojong Gedang-Cileungsir sepanjang 8,6 KM.

Kemudian monitoring berlanjut ke pembangunan jembatan penghubung 2 desadi wilayah Kecamatan Panawangan.

Monitoring berlanjut ke pembangunan jembatan penghubung antara Desa Nagarajati dan Nagarajaya Kecamatan Panawangan.

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung 2 kabupaten yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan.

Usai meninjau pembangunan jembatan, Kepala DPUPRP beserta rombongan melihat hasil pengerjaan peningkatan pembangunan SPAM di Dusun Lebak Jero, Desa Nagarapageh.

Meski masih terdapat sedikit kesulitan saat kemarau, namun setelah pembangunan SPAM, masyarakat setempat sudah dapat menikmati fasilitas tersebut.

“SPAM ini telah memasok air ke sekitar 5 KK atau kepala keluarga, dan SPAM ini bersumber dari mata air wilayah Dusun Lebak Jero,” kata Kepala Dusun Lebak Jero, Nanang Sudiana.

Selanjutnya Kepala DPUPRP menuju ke lokasi peningkatan Bendungan Jagabaya di wilayah Dusun Cigobang Panawangan.

Di wilayah tersebut terdapat pengerjaan pengembangan bendungan, pembangunan jalur infeksi dan rumah jaga.

Kabid Irigasi DPUPRP Ciamis, Nono menjelaskan jalur irigasi dari bendungan Jagabaya ini mengairi sekitar 546 hektare sawah masyarakat.

Terdapat sekitar 15 rumah jaga saluran Irigasi se-Kabupaten Ciamis. Salah satunya di saluran irigasi dari Bendungan Jagabaya ini.

“Dengan manajemen irigasi yang baik, kita berharap produksi pertanian masyarakat dapat lebih meningkat,” ucap Nono.

Kepala DPUPRP Ciamis, Andang Firman, mengatakan, monitoring ini sebagai upaya kontrol percepatan pembangunan infrastruktur.

Andang menyebutkan, pada tahun ini paket pekerjaan PU terdapat sekitar 44 kegiatan. Yang paling panjang pengerjaannya yaitu pembangunan jembatan penghubung antara desa Nagarajati dan Nagarajaya.

Ia pun berharap dengan kehadiran pihak dinas ke lokasi pembangunan dapat lebih memotivasi para pekerja dan pengawas.

“Semoga dengan kehadiran kita ke lokasi pembangunan ini dapat memberi motivasi para pekerja dan juga pengawas” pungkasnya.

Artikulli paraprakTingkatkan Kapasitas Kinerja, PPKH Ciamis Gelar Pelatihan Videografi
Artikulli tjetërBupati Ciamis Lepas Anggota Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa di 4 Kecamatan