Mohamad Ijudin saat menyampaikan materi pada kegiatan penyuluhan Jasa keuangan, peran OJK dalam mendorong UMKM di Aula Hotel Tyara Kabupaten Ciamis. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sosialisasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) bersama warga di Kabupaten Ciamis berlangsung pada Senin (29/4/2024) di Hotel Tyara Ciamis.

Mohamad Ijudin, M.Pd atau akrab disapa Kang Ijudin yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut turut membahas tentang pentingnya pemberdayaan UMKM.

“Jadi kegiatan ini sebelumnya biasa kita selenggarakan, dan mudah-mudahan menjadi sumbangsih pemikiran di sektor UMKM,” ujar salah satu Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Ciamis terpilih itu.

Dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi Penyuluhan Jasa Keuangan dengan tema ‘Peran OJK dalam Mendorong UMKM’, Kang Ijudin mengatakan pihaknya difokuskan ke arah pembangunan ekonomi di wilayah pemberdayaan UMKM.

Kegiatan yang digelar atas kerjasama kemitraan Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa dan OJK ini, Kang Ijudin  menyampaikan perlunya penyempurnaan dalam rencana RPJPD Kabupaten Ciamis.

“Sekarang ini, kan tahapannya finalisasi RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) tahun 2025-2045. Kalau saya lihat memang sudah cukup bagus, namun diperlukan banyak penyempurnaan,” kata fungsionaris DPD Partai Golkar Ciamis tersebut.

Pentingnya Kebijakan Publik di Sektor Ekonomi Kerakyatan

Kang Ijudin juga menjelaskan terkait bagaimana memformulasikan kebijakan publik untuk meramu pengendalian ekonomi di Kabupaten Ciamis.

“Bagaimana memformulasikan sebuah kebijakan publik untuk meramu pengendalian ekonomi terutama di wilayah ekonomi kerakyatan,” jelas Ketua DPD AMPI Kabupaten Ciamis itu.

Mengingat, ekonomi kerakyatan itu berdasar kepada empat aspek, antara lain pertanian, peternakan perikanan, UMKM dan wirausaha digital.

“Kami mengharapkan Ciamis ke depan mampu meramu itu sedemikian rupa. Sehingga pembangunan ekonomi kesejahteraan masyarakat itu bisa dilakukan secara maksimal,” terangnya.

Maka, lanjut Kang Ijudin, diperlukan aspek-aspek pertimbangan yang harus dilakukan secara  komprehensif.

“Seperti pada aspek SDGs, kita bisa aplikasikan dalam konsep pembangunan Ciamis jangka panjang,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, aspek bonus demografi menjadi pertimbangan karena termasuk kepada salah satu isu strategis.

“Bonus demografi menjadi salah satu isu vital. Mengingat menuju tahun 2045 kita akan diisi dengan generasi muda yang melimpah, yang harus produktif dan mendorong pembangunan,” jelasnya.

Terakhir, Kang Ijudin berharap, melalui sektor UMKM, Kabupaten Ciamis bisa lebih maju dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi sumbangsih gagasan bagi sektor UMKM untuk semakin maju,” tandasnya.

Diketahui, kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh para pelaku UMKM dan tokoh masyarakat di Kabupaten Ciamis. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBPL HMI se-Jawa Barat Adakan Halal Bihalal dan Simposium Perkaderan
Artikulli tjetërDinkes Kabupaten Ciamis Angkat Bicara Perihal Polemik RS Permata Bunda