Warga Mandoro (Mandiri dan Gotong Royong) di Lembur Kaulinan Cibunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis menggunakan daun jati untuk membungkus daging kurban. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sudah menjadi kebiasaan Warga Mandoro (Mandiri dan Gotong Royong) di Lembur Kaulinan Cibunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis menggunakan daun jati untuk membungkus daging kurban.

Warga Mandoro memilih daun jadi untuk membungkus daging kurban tersebut demi mengurangi sampah plastik.

Pegiat warga Mandoro Ciamis, Deni Weje mengatakan, panitia penyembelihan hewan kurban sama sekali tidak menyediakan kantong plastik.

“Sudah tahun ketiga distribusi daging kurban di Lembur Kaulinan Cibunar ini menggunakan bungkus daun jati,” kata Deni kepada PasundanNews, Kamis (28/6/2023).

Deni menuturkan, kesadaran masyarakat setempat untuk mengurangi sampah plastik kemasan hingga saat ini terus dilakukan.

Ia pun menjelaskan, kesadaran tersebut didorong oleh beberapa alasan.

Pertama kata Deni, yang menjadi latar belakang gunakan daun jati agar lebih ekonomis.

Sehingga, panitia kurban tak perlu menggunakan dana untuk belanja kantong plastik.

Kedua, untuk mengurangi dampak buruk dari timbulnya sampah plastik.

Alasan ketiga, tambahnya Denis, karena penyebaran sampah plastik yang terus meningkat.

“Maka kesadaran untuk meminimalisir perlu lakukan agar distribusi daging kurban lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, membungkus daging kurban dengan daun jati juga merupakan langkah edukasi bagi masyarakat untuk mencintai lingkungan.

”Sebagai bentuk edukasi bagi Warga, ini langkah efektif untuk mengurangi sampah plastik,” paparnya.

Kades Sukajadi Apresiasi Warga Mandoro Ciamis 

Kepala Desa Sukajadi, H. Emo mengapresiasi pun Warga Mandoro yang secara konsisten menggunakan daun jati untuk membungkus daging kurban.

Ia pun mengaku bersyukur dan bangga dengan adanya keaktifan warga Mandoro dapat memberikan dampak positif bagi warga yang lain di wilayahnya.

“Sesuai imbauan Bupati Ciamis, di Cibunar tempatnya RW 03 menjadi salah satu contoh, bahwa warga kami tidak menggunakan plastik lagi,” paparnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegiat dan penggerak Warga Mandoro Ciamis sehingga selalu menginspirasi masyarakat.

“Terimakasih kepada seluruh pegiat Warga Mandoro dan Sakola Motekar Ciamis, secara konsisten distribusi hewan kurban tanpa kantong plastik. Semoga warga yang lainnya bisa meniru dan terinspirasi,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakDPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan Kecam RUU Pembatasan Shalat di Italia
Artikulli tjetërAgun Gunandjar Salurkan 13 Ekor Sapi Kurban ke 4 Daerah di Dapil Jabar X