Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Ciamis saat mengevakuasi korban yang tenggelam dalam sumur. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Salah seorang pria warga Desa Janggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis geger dikabarkan hilang.

Tetapi setelah kesaksian keluarga, Pria yang bernama Tata ini ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sedalam 12 meter.

Menurut informasi, pria itu mengidap epilepsi sejak kecil dan tinggal bersama ibu angkatnya.

Korban tidak diketahui keberadaannya di rumah sejak Minggu (17/7/2022). Kemudian ditemukan pada Senin (18/7/2022).

Kronologi Penemuan

Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian ke kebun tetapi tidak membuahkan hasil, kemudian masuk ke rumah korban dan masih tidak ada.

Saat dicari ke sumur dan melihat kedalamnya terlihat ada sandal dan sarung yang mengapung di air.

Kabid Darlog BPBD Ciamis, Memet Hikmat mengatakan anggota Puddalop mendapat laporan dari Desa Janggala adanya penemuan pria tenggelam di sumur. Pusdalops pun sontak mendatangi lokasi penemuan.

“Kami konfirmasi, ternyata benar Senin (18/7/2022) setelah apel anggota Pusdalops langsung ke lokasi dengan membawa seperangkat alat evakuasi,” ujar Memet kepada PasundanNews, Senin (18/7/2022).

Setelah tiba di lokasi, petugas dari Pusdalops dan gabungan, TNI-Polri, Tagana dan Damkar, langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan alat katrol tiga tiang penyangga.

Pria tersebut yang sudah dalam keadaan meninggal dunia kemudian berhasil dievakuasi dengan cara ditarik.

“Sumur berada di dalam rumah, memiliki diameter 1 meter dengan kedalaman 12 meter dan tinggi air 4 meter,” terang Memet.

Menurutnya, untuk kedalaman sumur itu sendiri sekitar 12 meter dengan lebar bibir sumur pendek sekitar 55 cm.

“Diduga korban ini mengalami epilepsi saat menimba air, berdasarkan keterangan korban menderita epilepsi sejak kecil,” tuturnya.

Proses evakuasi tidak mengalami kendala, menurut Memet, setelah berhasil diangkat kepermukaan kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari warga, pihak keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian. (Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBencana Banjir Garut, Wagub Jabar : Akibat Pembabatan Hutan
Artikulli tjetërTahun Ajaran Baru, Pelajar di Ciamis Kembali ke Sekolah