PASUNDAN NEWS – Pasar Cipanas berencana bakal membuat kolam pemandian air panas untuk umum, diharapkan air panas ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat ke pasar rakyat Cipanas. Nantinya spot ini akan menjadi destinasi wisata baru di salah satu lahan pasar berstandar Nasional Indonesia (SNI) tersebut.

Kasubbag Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Cipanas, Iman Rohiman menjelaskan rencananya sudah jauh-jauh hari untuk mempersiapkan tempat rekreasi kolam pemandian air panas. Namun masih terkendala anggaran atau modal yang akan dialokasikan bagi spot wisata di pasar ini.

“Saat pandemi covid 19 ini kunjungan ke Pasar Cipanas merosot dan pedagang juga tutup. Namun saya optimis kalau sudah ada tempat rekreasi semacam kolam pemandian air panas, pedagang lain di sekitar akan terpengaruh positif kunjungan akan ramai,” kata Iman, kamis 7 Oktober 2021.

Pihaknya berharap dengan rencana tersebut, ada investor atau pemodal swasta yang bersedia membangun spot wisata di dalam pasar ini, sehingga ketika telah ada, secara otomatis akan berpengaruh juga terhadap para pedagang lain di pasar rakyat ini.

“Lahan yang akan direncanakan spot wisata tersebut terletak di lantai dua pasar dengan estimasi luas sekitar 300 meter. Opsi ke dua ada dekat areal parkir, nantinya bisa diperuntukan untuk kolam pemandian anak-anak” jelasnya.

Iman menjelaskan selama ini ada sumber air panas. Dengan potensi tersebut, pihaknya dari UPTD, K5 dan DPP pasar ingin mewujudkan inovasi itu supaya pasar rakyat Cipanas lebih ramai, dan maju. Apalagi kini telah menjadi salah satu pasar berstandar Nasional Indonesia (SNI).

“Ada tiga sumber air panas di Cianjur bagian utara ini, yakni Gunung Gede, Istana Cipanas, dan Pasar Cipanas. Jadi sangat sayang sekali jika potensi ini tidak dimanfaat, untuk jadi spot wisata baru,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang pedagang di Pasar Cipanas, Roni (35) mengaku, akan mendukung penuh pengelola pasar atas rencana tersebut. Sehingga diharapkan bisa lebih menarik terus konsumen yang akan berbelanja ke pasar rakyat ini.

“Kami dari perwakilan pedagang jelas sangat mendukung seluruh inovasi pengurus pasar. Apalagi bagi keuntungan bersama khususnya para pedagang,” ujarnya.

Dengan begitu, para pedagang yang asalnya mengalami penurunan daya jual, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, bisa kembali menggeliat.

“Harapan pedagang itu sebetulnya hanya menginginkan daya jual beli di pasar rakyat Cipanas ini bisa terus meningkat. Baik itu secara pengelolaan, penataan, keamanan, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

(Farhan)

Artikulli paraprakTokoh Pemuda Panyileukan Kota Bandung Tolak Proyek Pengurugan Tanah di Jalan Gempol
Artikulli tjetërKetum Himat: Pemerintah Keras Meminta Hak Negara, Lalai Mengutamakan Hak Rakyat