DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya berikan bantuan untuk warga terdampat covid-19. (foto: Istimewa)

PasundanNews, Tasikmalaya – Ketua BPOKK Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Hilmi Husada SE mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini, khususnya yang terkena dampak covid-19, baik langsung maupun tidak.

Pasalnya, menurut Hilmi, sejak adanya Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang libur bekerja dan tidak bisa bekerja seperti hari-hari biasa, bahkan ada yang terkena PHK lantaran adanya pengurangan jumlah pekerja.

“Dengan kondisi ini, tentu untuk mengurusi kebutuhan hidup sehari-hari juga mengalami kesulitan. Bahkan ada tukang becak dan tukang parkir, dan yang lebih parah lagi para jompo yang kurang perhatian, padahal mereka juga terkena dampak covid-19,” ujarnya di Tasikmalaya, Jumat (17/4/2020).

Untuk membantu mereka yang terkena dampak, para Millenial Demokrat Kota Tasikmalaya terjun langsung dengan membagikan sembako berupa beras dan mie instan serta nasi kotak.

“Meskipun sederhana, mudah-mudahan bisa meringankan beban bagi masyarakat yang kurang mampu disaat seperti sekarang ini,” ujarnya.

Hilmi berharap untuk senantiasa bisa peduli dan berbagi, serta mengaharapkan kegiatan ini bisa menjadi rutinitas di setiap bulannya pada hari jumat.

“Mudah-mudahan menjadi rutinitas, sedangkan untuk bulan Puasa, insyaAllah ditambah takjil,” harapnya.

Pria yang kini menjadi pengurus Pencab Rugby Kota Tasikmalaya tersebut memberi ucapan terimakasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi pada program peduli.

“Terimakasih juga untuk Ibu Hj. Siti Mufatahah, Psi,.M.BA (Anggota DPR RI Fraksi Demokrat ) yang telah memberikan suport dan dukungannya, Sobat Hilmi dan para pihak yang telah berpartisifasi dan Peduli,” ungkapnya.

Hilmi berharap, bantuan tersebut bisa memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat.

“Semoga Covid-19 ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti hari-hari biasanya dengan aman, nyaman,” pungkasnya.

Artikulli paraprakTangani Covid-19, Pemkab Sukabumi tidak Serius?
Artikulli tjetërBeri Bantuan, GP Ansor: Jompo harus tetap hidup dan Ibadah dengan Tenang ditengah Covid-19