Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Ciamis memberikan pemahaman dan edukasi kepada para pelanggan tentang tata cara pengecekan kebocoran pipa PDAM di rumah, melalui pemasangan template di media sosial dan website, Kamis (9/7/2020).

Tata cara pengecekan kebocoram ini sehubungan banyak keluhan pelanggan atas membengkaknya tagihan air pdam, dimana kebocoran pipa persil ini akan menjadi beban pelanggan.

Dalam hal ini, Humas PDAM Tirta Galuh Ciamis, Hilman Taufik Hidayat menjelaskan, ada beberapa kemungkinan terjadinya kebocoran yang menyebabkan tingginya pemkaian air diantaranya, pipa persil pecah, hal ini sering terjadi tapi tidak dapat diketahui karena air tidak muncul ke permukaan.

Kemudian, kran sudah rusak sehingga tidak bisa menutup aliran air. Bagi pelanggan yang menggunakan toren air, apabila kran otomatis sudah tidak berpungsi dengan baik maka air akan terus mengalir.

“Bagi pelanggan yang menggunakan dua sumber pompa air sumur dan PDAM kemudian di sambungkan dalam satu jaringan pipa persil, maka ketika klep pompa air sumur tidak berpungsi dengan baik, air pdam saat dialirkan akan masuk ke jaringan pipa pompa sehingga air pdam mengalir ke dalam sumur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hilman menerangkan, sementara untuk tata cara pengecekan terhadap adanya kebocoran di jaringan pipa persil yakni, harus dipastikan seluruh kran air yang ada termasuk kran oromatis yang ada di toren, apabila pelanggan menggunakan toren berpungsi dengan baik.

Selanjutnya, pastikan juga jaringan pipa yang bersumber dari pdam tidak terkoneksi dengan jaringan yang bersumber dari jaringan pipa pompa air sumur. Langkah selanjutnya adalah Tutup seluruh kran yang ada, kemudian stop kran yang berada diposisi dekat dengan water meter pdam dibiarkan terbuka full.

“Apabila angka meter air berputar, maka dapat diprediksi adanya kebocoran di jaringan pipa persil,” terangnya.

Hilman mengatakan, meskipun pemahaman tata cara ini disebar melalui media sosial dan website. Diharapkan, para pelanggan mengetahuinya sehingga bisa mencegah terjadinya kebocoran.

“Apabila sudah dipastikan adanya kebocoran kami sarankan untuk segera menutup stop kran dan langsung diperbaiki, bisa oleh pihak pelanggan sendiri ataupun bisa minta bantuan ke pihak pdam dengan cara menghubungi : Whatsapp PDAM : 082128282323 dan juga bisa melalui website http://pdamciamis.co.id/program/pengaduan/pengaduan/,” pungkasnya.(Ramdan/Pasundannews.com)

Artikulli paraprakKemenhub Akan Batasi Penggunaan Sepeda, Berikut Larangannya
Artikulli tjetërAdakan Aksi Di Tengah Covid-19, 7 Tuntutan Poros Mahasiswa Revolusi Bandung