Kapala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Dudung. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Ketersediaan alokasi pupuk di sektor pertanian Kabupaten Ciamis secara keseluruhan tercatat sebanyak 40.312 ton.

Dengan jumlah pupuk tersebut di tahun 2022 ini rencananya disebar ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Hal tersebut disampaikan Kapala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Dudung, kepada PasundanNews.com, Rabu (10/8/2022).

Menurutnya stok pupuk seluruhnya sebanyak 40.312 ton, dengan jenis pupuk Urea, SP36, ZA, NPK, Organik dan Organik Cair.

Dudung menerangkan, saat ini pupuk yang di subsidi terdapat 6 jenis pupuk. Namun, sesuai Permentan Nomor 10 tahun 2022, pupuk yang subsidi menjadi 2 jenis yaitu pupuk Urea dan NPK.

“Jumlah pupuk yang disubsidi yakni 27.372 ton, dengan rincian pupuk Urea 16.124 ton, pupuk NPK 11.248 ton,” jelasnya.

Dengan adanya pengurangan jenis pupuk yang disubsidi tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan).

Yaitu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tersebut tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Adapun harga setiap jenis pupuk, yakni Urea Rp 2.250/kg, NPK Rp 2.300/kg, NPK Formula Khusus Rp 3.300/kg, ZA Rp 1.700/kg, SP-36 Rp 2.400, Organik Granul Rp 800/kg.,

“Petani diharapkan dapat memanfaatkan keterbatasan ini dengan hal-hal yang lebih penting,” ungkapnya.

Pupuk Subsidi dari Pemerintah

Lebih lanjut lagi, menurutnya cara memperoleh pupuk subsidi dari pemerintah syaratnya adalah petani harus tergabung dengan kelompok tani.

Kelompok tani (Poktan) tersebut harus juga ter-registrasi di dalam simluhtan.

Selanjutnya, di dalam simluhtan itu harus juga ter-registrasi lagi ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

“Untuk petani yang tidak menjadi anggota kelompok tani, mereka tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi,; kata Dudung.

Sejauh ini, kata Dudung, pihaknya akan melaksanakan monitoring dan mengawasi terkait distribusi pupuk subsidi. Selain itu, mengenai sosialisasi pun tengah dilakukan.

“Kami menyarankan kepada kelompok tani jika pupuk subsidi stoknya  sudah habis, kelompok tani menggunakan pupuk organik,” katanya.

Sementara itu, Dudung pun berharap, agar para petani bisa sama-sama memahami mengenai  ketersediaan pupuk.

“Petani binaan kita semua, masyarakat Ciamis, mohon agar bisa menyerap pupuk subsidi ini sebaik mungkin,” tutupnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakWacanakan Sinergitas, Pengurus DPD KNPI Ciamis Silaturahmi dengan Bupati
Artikulli tjetërWabup dan Dandim 0613 Ciamis Lakukan Penanaman Pohon, Bertajuk ‘Bersatu Padu dalam Menjaga Lingkungan’