Selama PPKM Darurat, Pemkot Bandung Minta Warga Kurangi Mobilitas
Selama PPKM Darurat, Pemkot Bandung Minta Warga Kurangi Mobilitas (Poto: Pixabay)

Bandung, Pasundannews – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kota Bandung untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. Termasuk olahraga sepeda.

Apalagi selama pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang.

“Karena sekali lagi penyebaran Covid-19 itu terjadi karena mobilitas, transmisi antarmanusia. Kalau sekarang mobilitas berkurang, dengan inkubasi 14 hari. Maka sampai tanggal 20 Juli harusnya rontok (berkurang kasus Covid-19),” kata dia kepada awak media pada Senin (5/7/2021).

Kebijakan tersebut, kata dia, sebagai langkah pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin melonjak. Dia menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi.

Bahkan tak sedikit tenaga kesehatan yang terpapar, sehingga sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Faskes) mengurangi kapasitas pelayanan.

“Kita terus dorong pelayanannya (Faskes) jangan ditutup walaupun mungkin dikurangi,” katanya.

“Termasuk di Puskesmas, kita minta klinik-klinik (pelayanan penyakit ringan), kita kurangi lagi, tapi untuk pelayanan Covid-19 kita terus tingkatkan,” pungkasnya menutup.

Artikulli paraprakYuk Cek Manfaat Susu Beruang dan Kandungan Gizinya
Artikulli tjetërGawat, Stok Tabung Oksigen di Kota Bandung Berkurang