Anggota Komisi XI DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa saat menyampaikan materi di Kegiatan Seminar Nasional bersama pelaku UMKM. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, adakan pertemuan bersama para pelaku UMKM di Dapil (Daerah Pemilihan).

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar tersebut mendorong pelaku UMKM di Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran untuk melakukan sistem pembayaran QRIS.

Hal tersebut dilakukan bersama Bank Indonesia (BI) bertajuk Seminar Nasional guna menuju masyarakat cashless.

“Kami berusaha untuk mendorong para pelaku UMKM agar memanfaatkan digital,” kata Kang Agun Sudarsa, Sabtu (17/12/2022).

Dalam rangka mewujudkan masyarakat cashless, Kang Agun sapaan akrab politisi senior Partai Golkar tersebut melakukan pertemuan pertama bersama pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya Kang Agun melakukan pertemuan dengan para pelaku UMKM Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar.

Pada kesempatan itu, Kang Agun pun menyampaikan motivasi penguatan secara moril kepada para pelaku UMKM agar bisa bersaing di tingkat global.

“Penguatan dan pemulihan ekonomi ini bergantung salah satunya kepada para pelaku UMKM. Bagaimana caranya hingga kompetitif ke level global,” tutur Agun.

Ia pun menyinggung terkait Pemilu 2024. Pesta demokrasi lima tahunan ini harus berbanding lurus dengan Kepemimpinan dan Harapan Kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, Pemilu atau pesta demokrasi yang baik ialah yang akan mendukung good governance.

“Pemilu yang baik akan menghasilkan good governance menuju keadilan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyinggung generasi millenial agar berperan aktif dalam kebermanfaatan.

“Masyarakat cashless ini, generasi Milenial bisa lebih mendukung, yang notabene memiliki karakter melek digital, multi – tasking, dan bertransaksi dengan cara virtual transaction,” paparnya.

Agun pun berharap, dengan masifnya teknologi, pelaku UMKM dan generasi milenial harus mampu beradaptasi sehingga akan menumbuhkan semangat pembangunan yang lebih baik.

“Masifnya perkembangan teknologi hari ini tentu harus berbanding lurus dengan kemampuan kita untuk beradaptasi. Sehingga hal ini akan mendorong pembangunan kedepan yang lebih baik” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakGempa Cianjur, Pemkab Ciamis Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Terdampak
Artikulli tjetërSerahkan Bantuan Tunai 500 Juta, Agun Gunandjar Harapkan Pembangunan Masjid Agun Banjarsari Selesai 2023