Anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc., IP., M.Si. bersama pedagang keliling yang tergabung dalam komunitas KOMPAK (Komunitas Pedagang Keliling Pamarican) Kabupaten Ciamis, Selasa (23/1/2024). Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Agun Gunandjar Sudarsa adakan kunjungan kerja ke Kecamatan Pamarican, Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/1/2024).

Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jabar X (Banjar, Pangandaran, Kuningan, Ciamis) tersebut bertemu dengan para pedagang keliling di Pamarican, Ciamis.

Pedagang keliling yang tergabung dalam KOMPAK (Komunitas Pedagang Keliling Pamarican) saat bercerita dengan Agun Gunandjar yang akrab disapa Kang Agun ini mendapat banyak motivasi.

Terlebih dari cerita Kang Agun saat menjalani masa kecilnya yang penuh perjuangan dan memberikan inspirasi.

Pada kesempatan itu, Kang Agun bercerita dimana dirinya sempat berjualan es mambo di sekolah saat masa kecilnya.

Ketika bercerita dengan para pedagang di Pamarican, ia turut memotivasi tentang pentingnya kerja keras.

“Saat ini, saya merasa bahagia sekali. Bisa bertemu dengan para pedagang yang mengingatkan masa kecil saya dulu. Ketika masih sekolah SMP di Jakarta, dari kelas 1 sampai kelas 3, tiga tahun saya berjualan es mambo. Ke sekolah, saya bawa dua termos yang isinya es, dari dua termos itu saya mendapat untung Rp 25 perak,” ingatnya saat bercerita dengan pedagang.

Ia mengungkapkan, dari keuntungan tersebut dipakai ongkos untuk pulang pergi dari rumah ke sekolah.

“Untungnya, cukup untuk ongkos naik oplet, dari rumah di Kebayoran Lama, berangkat ke sekolah dengan jarak 4 kilometer. Waktu itu bayarnya Rp 15 rupiah. Sisanya Rp 10 rupiah untuk sehari-hari,” paparnya.

Dulu berdagang, kata Kang Agun, berkat kemauan sendiri. Lantaran jaman itu masih terbilang sulit dan masih ramai-ramainya PKI.

“Dulu itu bapak saya tentara, dulu masih jaman sulit, mau makan nasi saja belum tentu bisa,” ujarnya.

Kang Agun pun mengaku bersyukur, sejak masa sekolah hingga saat ini dirinya sudah berusia 65 tahun, mendapat rezeki dari Allah SWT.

“Alhamdulillah bersyukur, ketika ngobrol bercerita dengan para pedagang yang sama seperti saya di masa lalu, bisa kembali mengingat sejarah,” ungkapnya.

Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Kang Agun menjelaskan bahwa kali ini ia tengah melakukan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan ini harus bertemu dan bertatap muka, untuk menyampaikan perkembangan mutakhir. Ini tugas wakil rakyat, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat apa yang diwakilinya,” papar Kang Agun.

Karena di sisi lain, lanjutnya, tugas wakil rakyat antara lain seperti memberikan pendidikan, edukasi, literasi pemahaman kepada rakyat yang diwakilinya.

“Agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan harus betul-betul diketahui, dipahami, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan kewajiban masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 nanti,” jelas Kang Agun.

Ia pun berpesan, pihaknya turut hadir ke Pamarican, Ciamis, dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional.

“Pemilu tahun 2024 ini bukan hanya ajang para Caleg. Tapi ajang seluruh rakyat Indonesia. Untuk memperbaiki nasibnya 5 tahun ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KOMPAK Pamarican Ciamis, Fauzan yang berasal dari Desa Sukajadi, Pamarican mengungkapkan pihaknya sangat beruntung bisa bercerita banyak dengan Kang Agun.

Ia merasa termotivasi dan mendapat inspirasi dari figur teladan seperti Kang Agun tersebut.

“Kang Agun itu mengedukasi, memberikan pencerahan, dan harapan ke depan. Insya Allah, kedua figur ini yaitu Kang Agun yang berjuang di pusat dan Kang Ijudin berjuang di Ciamis, insya Allah bisa amanah,” sebutnya.

Fauzan melanjutkan, kini KOMPAK berjumlah kurang lebih 50 anggota dari berbagai macam jenis dagangan, dan alamat domisili yang berbeda.

“Komunitas KOMPAK ini baru lingkupnya 1 kecamatan. Sudah berjalan secara legal, sampai turun SK Kelompok di awal tahun 2023,” katanya.

Ke depan, ia pun berharap, untuk sama-sama berjuang memajukan Ciamis khususnya dalam dunia UMKM.

“Kami percayakan kepada Kang Agun. Kami juga berharap untuk memohon perlindungan, arahan, sekaligus bantuannya dari beliau-beliau untuk kesejahteraan para pedagang,” pungkasnya.
(Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakCianjur Memasuki Masa Darurat Sampah
Artikulli tjetërTimnas Indonesia akan Tentukan untuk Lolos 16 Besar Piala Asia tanpa Harus Melawan Jepang