Ikuti Kualifikasi Porprov, Sembilan Atlet Futsal Putri Kabupaten Bandung Terpapar Corona,
Ikuti Kualifikasi Porprov, Sembilan Atlet Futsal Putri Kabupaten Bandung Terpapar Corona (Poto: Pixabay)

Bandung, Pasundannews – Sebanyak 9 atlet dari total 16 atlet tim futsal putri telah merasakan sakit dengan gejala Covid-19. Pasalnya 16 orang tim futsal terpapar Corona usai melaksanakan babak kualifikasi Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Cabang Futsal di Kabupaten Garut.

Ketika tiba di Kabupaten Bandung, kesembilan atlet putri itu langsung melakukan tes swab antigen. Kesembilan atlet ini tidak merasakan sakit ataupun gajala Covid.

“Hasilnya, 9 atlet itu positif. Mereka langsung menempuh isolasi mandiri di puskesmas. 7 atlet yang lain tidak bergejala, tetapi hari ini (kemarin) dokter menganjurkan supaya menempuh swab antigen. Kami masih tunggu perkembangannya, begitu pula dengan tim putra serta para pelatih. Mereka semua akan menjalani uji swab. Walaupun sepulang dari Garut tidak merasakan sakit ataupun indikasi Covid,” ucapnya Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M. Ghani, Kamis (24/6/2021).

Herda mempertanyakan soal pelaksanaan Porprov) XIV Cabang Futsal di masa Pandemi. Padahal Kabupaten Garut masuk zona Merah.

“Heran, Garut itu kan zona merah Covid-19, Kok dapat izin menyelenggarakan BK Porprov. Bagaimana prokes di sana,” katanya.

Meski begitu, Herda berharap, peristiwa tersebut bisa jadi bahan pertimbangan KONI Jawa Barat serta pengurus provinsi cabang olah raga buat memperketat protokol kesehatan ataupun menunda penerapan BK Porprov hingga pandemi reda.

“Kami menganjurkan kepada KONI Jabar ataupun Pengprov cabor. Supaya pelaksanaan protokol kesehatan betul-betul di perketat. Jika ingin melakukan BK Porprov, baiknya di tunda hingga pandemi Covid- 19 betul-betul mereda. Terlebih, sebagian wilayah di Jabar ini kan masuk zona merah,” kata Herda Ghani.

Menurutnya, KONI Jabar bisa mengambil langkah yang baik demi melindungi kesehatan para atlet ataupun keluarganya.

“Mudah-mudahan KONI Jabar bisa mengambil langkah. Apakah dengan memperketat prokes ataupun bisa jadi menunda dahulu BK Porprov. Kemudian buat para atlet yang telah berlatih. Akan tetapi di lakukan swab kemudian hasilnya positif. Gimana keputusannya, apakah bisa wild card, di nyatakan WO, ataupun gimana buat kebaikan atlet,” ucapnya.

*Angga*

Artikulli paraprakWarga Bersyukur TMMD Bangun Rutilahu dan Renovasi Masjid Jami
Artikulli tjetërCorona Menggila, Uu Minta Tasikmalaya Terapkan Lockdwon