Budidaya Lele Jaga Kestabilan Finansial Masyarakat Bandung Barat
Budidaya Lele Jaga Kestabilan Finansial Masyarakat Bandung Barat

Pasundannews – Pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat dunia selama hampir satu setengah tahun, terus menekan perekonomian masyarakat. Budidaya lele bisa menjadi salah satu pilihan untuk menjaga kestabilan finansial dan ketahanan pangan di masa pandemi.

Seperti halnya yang dilakukan kelompok ternak ikan Tunas Mekar di Kampung Mekarwangi, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

“Pada kesempatan ini saya memberikan peluang bagi kelompok ini barangkali nanti bisa mengajukan hibah kepada Gubernur sesuai dengan slot yang ada, yaitu untuk pengembangan ikan lele maupun ikan nila,” ujar Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Elin Suharliah saat jaring aspirasi dalam rangka Reses III Tahun Sidang 2020-2021, Kamis (5/8/2021).

Elin menambahkan, saat ini masyarakat yang tergabung dalam kelompok ternak ikan Tunas Mekar cukup antusias dalam kegiatan budidaya. Namun begitu mereka masih kesulitan dalam pengembangan kolam bibit.

Selain itu para pembudidaya ini juga kesulitan dalam mendapatkan bibit ikan serta harga pakan yang saat ini terasa cukup mahal.

“Untuk pengembangan ikan, bisa mengajukan hibah secara online, mudah–mudahan saya selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bisa mengawal agar bantuan ini bisa terealisasi menjadi APBD,” tambah Elin.

Budidaya ikan lele cukup menjanjikan di masa pandemi ini mengingat komoditi lele termasuk ikan dengan pemeliharaan yang cukup sederhana.

Selain itu, Ikan lele yang mengandung protein cukup tinggi ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat serta jarang terserang penyakit.

Artikulli paraprakPilkades Serentak di Kabupaten Bandung Kembali Ditunda, Imbas PPKM
Artikulli tjetërKang Icak: Percepatan Vaksinasi Kunci Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat