Situasi Pelaksanaan Simulasi Sidang Sengketa Pemillihan yang digelar Bawaslu Jabar, Kamis, (17/9) di Sekretariat Bawaslu KBB
KBB, PASUNDANNEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menggelar Simulasi Musyawarah Sengketa Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Kamis-Jum’at (17-18/9) di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Simulasi digelar dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi jajaran Bawaslu KBB dalam persiapan penyelesaian sengketa yang muncul pada setiap tahapan Pilkada.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jabar Yulianto.SH mengatakan simulasi tersebut bertujuan mempersiapkan kapasitas Bawaslu KBB dalam memback-up Bawaslu Kota/ Kabupaten yang sedang menggelar Pilkada 2020.
“Peran mereka lebih kepada sharing pengetahuan, pengalaman yang mereka miliki, terkait masalah konten misalnya, dan itu tidak harus terjun langsung ke lapangan,” jelasnya.
Yulianto menambahkan, wilayah kerja Bawaslu Kota/ Kabupaten yang dibatasi secara administratif, menyebabkan tidak mungkinnya Bawaslu KBB ikut andil secara langsung di lapangan.
“Bahasa moderatnya itu memback-up, jadi tidak mungkin mereka berada langsung di lapangan ikut mengawasi, menyelesaikan sengketa, tapi lebih ke saran dan masukan-masukan, oleh karena situasi mereka yang lebih tenang sehingga poin-poinnya bisa lebih objektif,” tegasnya.
Sementara Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu KBB M.Ibnu Firdaus mengatakan topik materi yang diangkat pada Simulasi Sidang Musyawarah Sengketa Pilkada sangat beragam, oleh karenanya pihaknya mengagendakan simulasi ini dilakukan dalam dua hari (Kamis-Jum’at).
“Materi (simulasi) kita fokuskan kepada tahapan yang rentan terhadap sengketa dari peserta Pilkada, contoh kita hari ini mengambil materi sengketa dari calon perseorangan kepada KPU,” ujarnya.
“Ada simulasi sidang tertutup dan simulasi sidang terbuka, semua kita simulasikan, dalam rangka memperkaya khazanah keilmuan dan pengalaman, sehingga kita siap tatkala nantinya dibutuhkan” tegasnya.
Pilkada 2020 di Provinsi Jawa Barat serentak dilaksanakan di delapan Kota/Kabupaten diantaranya Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Kuningan dan Kota Depok.
Secara geografis Kabupaten Bandung dan Cianjur adalah daerah yang menghimpit dan berbatasan langsung dengan KBB, dimana Bawaslu KBB disiapkan untuk memback-up, seperti halnya Kabupaten Ciamis yang dihimpit Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran. (Boim)
Artikulli paraprakHUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 65, Satlantas Polres Ciamis Bantu Warga di Cijeungjing
Artikulli tjetërHadiri Tabligh Akbar Hamdalah, Wabup Yana; Pondok Pesantren Perlu Adanya Revitalisasi