Cipanas Hub

CIANJUR, PASUNDANEWS – Di rencanakan setelah kegiatan Ramadhan Festival 1442 H yang berlangsung di Sangga Buana Resort dan Convention Hotel Puncak. Cipanas Hub telah menyiapkan beragam event Pariwisata di tahun 2021 yang terangkum dalam Road to Gede Pangrango Festival 2021cioana. Upaya ini peningkatan kualitas hidup, serta mendorong pengembangan ekonomi lokal.

Ketua Komunitas Cipanas Hub Gandi Sucipto, menjelaskan. Kecamatan Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cugenang merupakan wilayah yang telah di tetapkan sebagai Kawasan Starategis Nasional Jabodetabek Puncur. Hal ini merupakan potensi untuk di kembangkan, demi peningkatan kesejahtraan masyarakat.

“Untuk mendukung wisata di wilayah ini. Komunitas Cipanas Hub telah menyiapkan beragam event Pariwisata di tahun 2021. Yang terangkum dalam Road to Gede Pangrango Festival 2021,” paparnya.

Menurutnya, usai pelaksanaan Ramadhan Festival 1442 H yang berlangsung di Sangga Buana Resort & Convention Hotel Puncak, pihaknya menyiapkan
Road to Gede Pangrango Festival 2021. Di dalamnya terdapat 3 event unggulan. Kemudian akan di dorong dalam Kelender Event Wisata Cipanas 2021 yaitu Ramadhan Festival yang sudah di laksanakan. Kemudian Cipanas Plant Festival serta Gede Pangrango Musik Festival yang akan di laksanakan.

“Menghadirkan event di bulan Ramadhan, apalagi di Era Pandemi Covid 19 bukanlah perkara mudah. Namun setelah melewati berbagai tantangan dan pertimbangan,. Akhirnya Ramadhan Festival 1442 H dapat terselenggara selama 24 hari, mulai tanggal 30 April hingga 23 Mei 2021,” ujarnya.

Gandi menjelaskan, festival yang mengangkat tema “Mari Kita Belanja Ramadhan” ini akan terus di lanjutkan di bulan ramadhan berikutnya, event-event di Cipanas jangan sampai terhenti oleh pandemic Covid-19.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan suasana Ramadhan di Cipanas melalui berbagai macam kegiatan islami, salah satunya melalui Bazar Kuliner, Fashion, pentas Seni dan Budaya, Virtual Talkshow, Bukber Komunitas, Musik-musik religi, Tausiah dan berbagai kegiatan religi lainnya,” kata Gandi.

Gandi juga menyebutkan, Ramadhan Festival 1442 H yang merupakan event yang terlaksana di Era Pandemi Covid-19, telah di lakukan dengan standar CHSE (Cleanless, Health, Safety & Environment Sustainable) sesuai Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan pada Penyelenggaraan Kegiatan.

Hal itu sesuai yang di terbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Masyarakat atau setiap pengunjung harus mematuhi Protokol kesehatan yang ketat di bawah pengawasan Satgas COVID-19 maupun petugas keamanan yang bertugas di lokasi kegiatan,” ujarnya.

Sementara itu, penyelenggaraan Festival Ramadhan 1442 H dilakukan untuk memantapkan positioning Cipanas sebagai rumah bagi festival dan acara yang dinamis dan inovatif. Festival dan acara yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, mendorong pengembangan ekonomi lokal dan membantu membentuk identitas komunitasnya.

Selain itu, lanjut Gandi, juga bertujuan untuk memberikan ruang bagi pelaku industri UMKM dan industri Kreatif untuk meningkatkan kembali ekonomi di tengah pandemic COVID-19.

“Semoga semangat masyarakat khususnya pelaku industri pariwisata tidak surut, untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Cipanas. Kita harus terus berupaya mengembangkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi sesuai dengan yang arahan Bapak Bupati Cianjur,” pungkasnya.

(Fhn)

Artikulli paraprakPolisi Amankan 1 Kg Sabu dan Enam Tersangka, Begini Modusnya
Artikulli tjetërDeklarasikan IDM 2021, 48 Desa di Ciamis Raih Kategori Mandiri