BKKBN Jawa Barat Gelar sosialisasi, Advokasi dan KIE Program Bangga kencana di Purwakarta (Istimewa)

PURWAKARTA, PASUNDANNEWS – Gelar Sosialisasi, Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana. BKKBN Jawa Barat terus ingatkan masyarakat agar hidup sehat dan menjaga ketahanan keluarga.

Sosialisasi yang bertemakan “Keluarga berketahanan cegah Covid-19 Melalui Program Bangga Kencana” di laksanakan di Aula Desa Darangdan Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Kamis (10/12/2020).

Anggota Komisi IX DPR RI, drg. Putih Sari selaku mitra kerja BKKBN dalam sambutannya menyampaikan angka pendudukan yang terus meningkat disaat pandemi.

“Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi kesini, ya bahawasannya pandemi covid begini ketika isolasi dirumah ya itu banyak yang positif, tapi positif hamil ya bukan covid. Nah ini sebetulnya menjadi tugas kami di Komisi IX DPR RI yamg bermitra dengan BKKBN untuk menekan atau mengendalikan membludaknya angka kependudukan walaupun di tengah pandemi seperti ini,” Ucap Putih Sari.


Baca Juga: BKKBN Gelar Sosialisasi, Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana di Sukatani Purwakarta

Dalam situasi pandemi, selain melakukan sosialisasi program Bangga Kencana Putih Sari turut mendorong BKKBN untuk memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat disaat pandemi.

“Dampak pandemi covid terhadap ekonomi, banyak masyarakat kita terganggu, semua nya hari ini melakukan penyesuaian anggaran dan program. Kami mendorong BKKBN untuk turut serta memberika bantuan sosial kepada masyarakat saat pandemi berupa bantuan paket sembako, yang nanti nya bisa di bagikan ke masyarakat”, Tutup Putih Sari dalam menutup sambutan nya dan juga membuka acara sosialisasi secara resmi.

Sementara itu, Alit Sukandi Sekdis DPPKB Purwakarta menjelaskan usia pernikahan didalam keluarga berencana untuk menanggulangi membludak nya penduduk.

“Penduduk Purwakarta itu 965 rb jiwa,
Dulu nama nya 2 anak lebih baik, sekarang 2 anak lebih sehat. Mantakan tong kawin ngora ngora 21 kangge wanita, 25 kangge pria. Terus jarak anak diatur dengan jarak 5 tahun seriap anak. Kb itu menjadi gerakan, dan gerakan itu timbulnya dari bawah, Mudah mudahan Purwakarta berkembang pesat, kalo kb tidak di tekan gmna ngebludak nya penduduk Purwakarta,” jelas Alit.


Baca Juga: Gelar Sosialisasi dan advokasi KIE, BKKBN Wujudkan Keluarga Berketahanan

Diakhir penjelasannya, Alit mengajak kepada semua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Saya mengajak kepada seluruh nya untuk selalu menjaga 3m, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Ingin membangun ketahanan keluarga,” tutupnya.

Acara sosialisasi itu ditutup secara resmi oleh Drs. Rahmat Mulkan M.Si.

“Alhamdulillah acara nya di ruangan tapi tetap
Bahwa bkkbn sedang merubah bramding, yang awal nya 2 anak lebih baik, kalo sekarang tuh w anak lebih sehat. Dari kampung keluarga berencana, sekarang jadi keluarga berkualitas, dan saya tutup acara ini secara resmi,” Ucap Rahmat.

Tak hanya anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkan M.Si., acara juga turut dihadiri Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Alit Sukandi, S.pd M.M., Sekretaris Kecamatan Darangdan Nono Juhana A.P., M.M., Kepala Desa Darangdan Uman Suryaman, S.Pd., M.Pd.

Selain sosialisasi, Komisi IX DPR RI bermitra dengan BKKBN juga memberika bantuan berupa wastapel fortable kepada Desa Darangdan, dan paket sembako. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 orang peserta dengan tetap menggunakan protokol kesehatan

Artikulli paraprakBKKBN Gelar Sosialisasi, Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana di Sukatani Purwakarta
Artikulli tjetërBerikut Hasil Rekapitulasi Suara di Pilkada Serentak Jawa Barat