Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Aris Taufik Abadi. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat pada program Rutilahu, DPRKPLH Ciamis menggagas inovasi program BAIM KUMIS (Bedah Imah Keur Urang Ciamis).

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Aris Taufik Abadi menjelaskan inovasi yang digagasnya tersebut.

“BAIM KUMIS ini merupakan salah satu upaya kita untuk mensinergikan setiap stakeholder dalam pendataan calon penerima manfaat (CPM) program rutilahu,” kata Aris, Selasa (16/11/2021).

Aris menyebutkan, stakeholder yang dimaksud seperti Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bersama mempercepat pelayanan kepada masyarakat dalam program rutilahu.

“Program rutilahu ini selain dari pemerintah juga ada dari non pemerintah seperti BAZNAS,” katanya.

Menurutnya, dalam melaksanakan program rutilahu setiap stakeholder terkadang berjalan masing-masing, namun tujuannya sama yaitu melayani masyarakat.

“BAIM KUMIS ini untuk memudahkan langkah koordinasi (DPRKPLH, Dinsos dan Baznas) untuk melayani masyarakat dalam program rutilahu,” jelasnya.

Desember 2021, Aplikasi Dashboard Perumahan Siap Dioperasikan

Lebih lanjut Aris mengungkapkan, saat ini pihkanya juga tengah mempersiapkan satu aplikasi berbasis website untuk menghimpun data CPM program rutilahu.

Nama aplikasi tersebut yaitu Dashboard Perumahan. Nantinya aplikasi ini bisa dipakai oleh Dinsos dan BAZNAS untuk input data CPM.

Setiap stakeholder nantinya akan berikan user untuk bisa mengakses aplikasi tersebut. Ia menargetkan aplikasi ini bisa dioperasikan pada bulan desember 2021.

Nantinya setiap data yang masuk baik ke DPRKPLH, Dinsos dan ke Baznas semua akan terhimpun melalui aplikasi ini.

Setelah data masuk ke aplikasi, kemudian ada langkah koordinasi membahas data tersebut untuk selanjutnya lakukan verifikasi lapangan.

“Setelah verifikasi lapangan, nanti kita lihat dalam pelaksanaan kewenangannya apakah oleh DPRKPLH atau oleh dinsos dan baznas,” tuturnya.

Kedepannya kata Aris, aplikasi tersebut akan dibuat dalam bentuk android, sehingga semua stakeholder sampai tingkat desa/kelurahan bisa mengakses aplikasi ini.

“Semua masyarakat nanti bisa mengakses, aplikasi ini memuat lengkap informasi seluruh data rutilahu, hingga CPM rutilahu di Ciamis,” tuturnya.

Ia pun berharap, dengan adanya program ini bisa lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan program rutilahu.

“Selain itu, data rutilahu bisa terupdate dan terintegrasi sehingga nantinya bisa mencapai target dalam merealisasikan visi Kabupaten Ciamis pada sektor rutilahu,” pungkasnya.

Artikulli paraprakOrmas Day 2021, Gubernur Jawa Barat tidak Perhatikan Ormas Sunda
Artikulli tjetër7 Tahun Lumpuh Akibat Kecelakaan, Pemuda di Ciamis dapat Bantuan Kursi dari AMPI