Jembatan Ampera di Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Rasa gembira dan penuh sukacita terpancar di wajah warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.

Mimpi mereka pun selama bertahun-tahun untuk memiliki jembatan permanen yang baik telah berhasil diwujudkan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Jembatan yang sebelumnya dibangun secara gantung dan sempat diterjang banjir beberapa tahun lalu itu, kini melalui tangan Bupati Herdiat dapat dibangun secara permanen.

Jembatan Ampera tersebut menghubungkan dua desa antara Desa Sindangrasa dengan Desa Cikaso Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis.

Jembatan yang dibangun secara permanen dengan sumber dana dari BKK Jabar tahun 2023 ini menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp 10.635.880.000.

Warga Kecamatan Banjaranyar pun mengucapkan rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut.

Ungkapan itu disampaikan Supri (60) seorang pedagang dan supir rental, yang merupakan warga Dusun Pongporang, RT 13/RW 04, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar.

“Sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis dan pihak lain yang telah berpartisipasi dalam pembangunan ini,” kata Supri kepada PasundanNews.com, Sabtu (4/11/2023).

Sebelumnya Supri merasa terbebani lantaran perlu memutar jalan lebih jauh karena jembatan ampera sempat ambruk.

“Biasanya kan berputar, sekarang mah lebih mudah. Alhamdulillah karena akses jalan memalui jembatan Ampera ini saya terbantu dalam usaha saya sebagai supir,” katanya.

Baca Juga : Jembatan Ampera Rampung Dibangun, Komitmen Bupati Ciamis Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi 

Warga Berharap Adanya Penerangan Jalan

Bahkan, Supri mengungkapkan, sebelum jembatan dibangun usahanya sempat membeku.

“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, insya Allah usaha akan lancar, karena sangat berpengaruh. Bisa akses, ke sana kemari lancar,” ungkapnya.

Ke depan Supri berharap, bisa ditambah lagi dengan penerangan jalan pada sekitaran jalan jembatan tersebut.

“Terimakasih Pak Bupati Ciamis. Kami bersyukur pisan, akses jalan engga repot, sekarang jam berapapun bisa lancar. Kemajuan ekonomi semakin berkembang. Harapannya bisa ditambah lagi penerangan,” paparnya.

Hal senada disampaikan Suryani (34) pedagang keliling yang setiap hari melewati jalan Jembatan Ampera Kecamatan Banjaranyar.

Suryani mengungkapkan, sebelum dibangun Jembatan Ampera, usahanya sempat terpuruk.

Karena tanpa akses jalan yang dekat dan mudah pihaknya kehabisan modal untuk memutar jalan menuju pasar tempatnya berdagang.

“Kalau sebelum dibangun, merasa terpuruk, karena akses jalan harus berputar, menghabiskan bensin dan modal. Sempat tutup karena kehabisan modal. Alhamdulillah sekarang mah terbantu, lebih menghemat bensin,” jelasnya.

Ia melanjutkan, usahanya bisa bangkit kembali lantaran bantuan infrastruktur untuk kemudahan pertumbuhan ekonomi.

“Insya Allah bisa bangkit kembali, lebih memudahkan, sangat bersyukur alhamdulillah sudah rame,” ungkapnya.

Terlebih, kata Suryani, dengan adanya jembatan Ampera re sebut, kini daerahnya merasa seperti di kota-kota besar

“Sangat bahagia, karena seperti kota. Soalnya di perkampungan, bisa dibangun jembatan semegah ini, seperti mimpi. Baru juga kemarin jalan diperbaiki, tapi sekarang sudah megah dan terbukti jalan sudah bagus,” paparnya.

Sama halnya dengan ungkapan Apri (30) seorang pengguna jalan yang tengah melewati jembatan tersebut, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Ciamis.

“Alhamdulillah sekarang nyaman dan aman menggunakan akses jalan  ini. Semoga Kabupaten Ciamis bisa lebih maju didukung infrastruktur yang semakin baik,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakDiduga Usai Pesta Miras, Dua Orang di Kota Banjar Tewas
Artikulli tjetërKirab Pemilu 2024 di Ciamis, Upaya KPU Tingkatkan Partisipasi Masyarakat