Anggota DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.,IP.,M.Si bersama Bank Indonesia (BI) mengejar Diskusi Publik di Aula Hotel Tiara Kabupaten Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka menekan inflasi di daerah, Anggota DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa gandeng Bank Indonesia (BI) Wilayah Tasikmalaya adakan Diskusi Publik.

Turut mendampingi Agun Gunandjar, hadir Anggota DPRD Ciamis, H. Trian Slamet Trisyana, S.T., dan Ketua AMPI Ciamis, Mohamad Ijudin, M.Pd.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (1/9/2023) di Hotel Tyara Kabupaten Ciamis.

Dalam pemaparannya, Agun mengajak masyarakat agar berkolaborasi bersama untuk menghadapi masalah inflasi.

Selain itu, mengajak pihak stakeholder terkait harus ada  upaya tim pengendali inflasi dengan BI yang melibatkan dinas terkait.

“Semua harus terlibat dalam mengatasi hal ini. Tidak hanya pemerintah pusat atau daerah,” kata Anggota legislatif Fraksi Partai Golkar tersebut.

Ia melanjutkan, bahwa untuk mengatasi inflasi perlu adanya sinergitas semua elemen masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan produktif.

“Tentunya, harus ada upaya bersama untuk menekan angka inflasi tersebut. Sederhananya, masyakarat agar bisa memanfaatkan pekarangan sebagai lahan produktif” kata Kang Agun.

Upaya Bersama Mengatasi Inflasi

Pada kesempatan yang sama, Mohamad Ijudin selaku Ketu DPD AMPI Ciamis menyatakan, terdapat beberapa langkah untuk menangani inflasi.

“Pertama, bisa melakukan komunikasi publik yang tidak membuat masyarakat panik dan mengupayakan agar tetap tenang,” ujarnya.

Kedua, mengaktifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID pada tingkat daerah agar bersinergi dan konsisten dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Ketiga, mengaktifkan satgas pangan yang memiliki tugas melaporkan harga dan ketersediaan komoditas untuk dilaporkan kepada kepala daerah.

Selanjutnya, secara berjenjang laporkan kepada Kemendagri dan mengecek langsung ke lapangan terkait harga dan ketersediaan komoditas termasuk masalah yang terjadi (suplai/distribusi).

Keempat lanjut Ijudin, BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu, untuk masyarakat miskin.

“Sehingga perlu pengawasan oleh Pemda dan bantuan pengawasan dari penegak hukum,” ungkapnya.

Kelima, melaksanakan gerakan penghematan energi seperti mematikan lampu yang tidak perlu di siang hari.

“Keenam, gerakan tanam pangan cepat panen, yakni gerakan menanam tanaman seperti cabai bawang dan lain-lain sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga, gerakan ini perlu diinisiasi dari seluruh komponen masyarakat,” papar Ijudin.

Ketujuh, tambahnya, melaksanakan kerja sama antar daerah meliputi seluruh komoditas pangan strategis.

“Setiap iitem komoditas dikaji oleh setiap daerah, dimana daerah yang kekurangan komoditas mengambil dari daerah yan surplus,” ucapnya.

Pentingnya Pemimpin Cerdas

Dalam kesempatan yang sama, H. Trian Slamet Triyana, turut menyampaikan pentingnya sikap kritis masyarakat untuk mengatasi masalah inflasi.

Mengingat dengan berkurangnya lahan pertanian dan cuaca yang tidak menentu mengakibatkan harga pangan melejit.

Menurutnya, masyarakat butuh pemimpin yang cerdas untuk mengedukasi masyarakat, khususnya warga Ciamis.

Ia pun mendoakan kepada Kang Agun untuk senantiasa memberikan sumbangsih moril maupun materil untuk Kabupaten Ciamis  lebih baik.

“Mari kita doakan Kang Agun selalu sehat agar bisa terus berjuang untuk Kabupaten Ciamis,” katanya.(Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakIni Penyebab Persis Solo Bisa Kena Sanksi Rp 50 Juta
Artikulli tjetërHari Kesaktian Pancasila, Kang Agun Ajak Masyarakat di Ciamis Amalkan Nilai Luhur Bangsa