BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung secara meriah di Masjid Besar Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Turur hadir, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam kegiatan tersebut, pada Kamis (20/10/2022).

Herdiat menyampaikan selama dua tahun masyarakat dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada seluruh tatanan kehidupan termasuk pada bidang pembangunan dan pemerintahan.

“Alhamdulillah dari mulai pertengahan tahun ini PPKM mulai dilonggarkan kembali sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali dilaksankan termasuk kegiatan keagamaan seperti saat ini,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati karena Covid-19 masih ada.

Bupati Ciamis Santuni Anak Yatim

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis menyerahkan santunan dan bantuan paket sembako kepada puluhan anak yatim yang berada di lingkungan masjid tersebut.

Ia mengatakan saat ini perekonomian masyarakat sudah mulai tumbuh namun kembali harus dihadapkan pada naiknya harga BBM yang berdampak pada naiknya harga-harga.

“Saat ini masyarakat baru juga mau bangkit, namun naiknya harga BBM dampaknya luar biasa berpengaruh pada harga-harga,” ujarnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Herdiat menuturkan Pemerintah Daerah melalui APBD nya telah menyediakan anggaran sebesar kurang lebih 4,5 Milyar bagi masyarakat.

“Bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar belum mendapat bantuan sosial apapun, tentunya dengan dibantu oleh Kepala Desa,” tuturnya.

Selain itu, Herdiat juga menuturkan para ASN melalui zakat dan infaknya yang dikelola oleh Baznas telah menyalurkan 11 ribu paket sembako bagi masyarakat.

“Alhamdulillah para ASN melalui zakat dan infaknya selama 2 tahun terkumpul hampir 5 Milyar. Sehingga terkumpul sebanyak 11 ribu paket sembako yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu dan anak yatim,” tandas Bupati Ciamis.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPonpes Khoirul Ummah Sadananya Ciamis Resmikan Gedung Diniyah
Artikulli tjetërWujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel, Workshop Kolaborasi Pengawasan Desa Digelar