Kekompakan warga desa Cibeureum saat melakukan penataan Tanah lapang di dusun Pasirnagara, desa Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Warga desa Cibeureum memanfaatkan lahan kosong dengan melakukan penataan tanah lapang seluas 670 bata di dusun Pasirnagara RT 15/03, desa Cibeureum, kecamatan Banjar, Kota Banjar, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan gotong-royong ini melibatkan seluruh warga dari lima dusun, yaitu Cijambu, Pasirnagara, Babakan, Cibodas, dan Cipantaran.

Tua, muda, laki-laki, dan perempuan bersatu dalam gotong-royong. Mereka saling membantu mencangkul, membersihkan alang-alang, dan melakukan berbagai kegiatan lain untuk memetakan tanah lapang.

Sementara itu, para ibu menyiapkan makanan tradisional khas pedesaan untuk warga yang tengah melakukan gotong-royong.

Suasana kekompakan sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Semua warga dengan sukarela ikut serta dalam penataan tanah lapang tanpa ada unsur paksaan, mengikuti arahan dari kepala desa.

“Ini cita-cita warga dari dulu ingin memiliki sebuah lapangan,” kata Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan.

Yayan Sukirlan juga menjelaskan bahwa tanah yang digunakan merupakan aset milik Pemkot Banjar yang dimanfaatkan untuk kepentingan warga desa.

“Nantinya lapangan ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, dan kami sudah mendapat izin dari Pemkot Banjar melalui Dispora,” tambahnya.

Kegiatan gotong-royong ini dihadiri oleh Camat Banjar, Egi Ginanjar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banjar, Dedi Suardi, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kota Banjar, Yayat Ruhyat, serta tokoh agama, pemuda, dan masyarakat setempat.

Selain untuk memenuhi cita-cita warga, penataan tanah lapang ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan semangat gotong-royong di antara warga desa Cibeureum.

Dengan selesainya penataan tanah lapang, diharapkan fasilitas ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan positif yang mendukung perkembangan desa Cibeureum.

“Kami berharap lapangan ini bisa menjadi pusat kegiatan bagi warga desa,” pungkas Yayan.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakJelang Idul Adha 2024, Disnakkan Ciamis Prediksi Kebutuhan Hewan Kurban Naik 5 Persen
Artikulli tjetërAliansi Ciamis Selatan Audiensi Limbah Medis Klinik, DPRKPLH : Apresiasi untuk Kepentingan Pembinaan Masyarakat