PASUNDANNEWS, CIANJUR – Setelah melakukan pencarian hampir satu hari, jasad Rudi Rusmana (41) seorang jurnalis online di Cianjur ditemukan di Jembatan Lama Sungai Cisokan Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (10/10/2020). Almarhum, diketahui hanyut bersama anaknya sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (9/6/2020)

Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat menjelaskan, pencarian sudah dilakukan dengan melusuri sungai hampir 2 kilometer lebih. Sementara jasad anaknya, Dariel (9) pun sudah ditemukan selang beberapa jam setelah ditemukan almarhum bapaknya.

“Kami mendapati kabar kemarin seorang ayah dan anaknya hanyut saat sedang memancing di pinggir sungai di kawasan Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, ketika air bah datang. Dari keterangan, ayah dan anak hanyut terbawa arus di Sungai Cianjur, tak jauh dari rumahnya,” jelasnya.

Upaya pencarian warga Asri Lestari Residen Munjul tersebut, dilakukan tim gabungan penyelamat hingga malam hari, dan dilanjutkan pagi hingga akhirnya korban ditemukan sekitar 2 Km dari lokasi kejadian.

“Jenasah sudah dibawa ke rumah, sekarang dalam proses pemulasaraan,” ujar Desi (35) adik ipar korban.

Suasana duka masih terasa di rumah duka Rudi Rusmana (41) di kompleks perumahan Asri Lestari Residence Blok B5 No 15, Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Diketahui almarhum berprofesi sebagai jurnalis online, hanyut bersama anaknya Dariel Alghifari (8) di Sungai Cianjur, Selasa (9/6/2020).

Sementara itu Istri Rudi, Devi Sri (37), mengaku kaget saat pulang mengajar sore hari di rumahnya banyak warga. Ia sempat menyangka anak bungsunya, Fattah Rusmana (4) kecelakaan.

“Saat ditanya sama si sulung, Kaisha Deva Rusmana (12 tahun), dia malah nangis dan nyuruh tanya sama yang lain,” ujar Devi.

Devi pun akhirnya tahu bahwa suami dan anak keduanya terbawa hanyut banjir bandang saat sedang memancing di Sungai Cianjur. “Saya terakhir bertemu pukul 10.00 WIB saat pamit mau berangkat mengajar. Siang saat telepon ternyata tak diangkat,” katanya.

Devi mengaku tak mendapat firasat soal kepergian suami dan anaknya. Namun, malam sebelumnya sempat bermimpi banjir. “Entah banjir di mana, semuanya serba gelap,” tuturnya.

Rudi Rusmana selama ini dikenal sebagai wartawan yang aktif di Cianjur. Dia pernah bekerja di koran Cianjur Ekspres dan Berita Cianjur. Terakhir dia aktif sebagai wartawan media online cianjurupdate.com. (Pasundannews /fhn)

Artikulli paraprakCiamis Peringati Hari Jadi ke-378 di Tengah Pandemi Covid-19
Artikulli tjetërKurangi Sampah, DPRKPLH Ciamis Gelar Program Sedekah Sampah