Ilustrasi (旭刚 史 dari Pixabay )

Pasundannews.com – Tidak semua orang bisa mengubah atau menghilangkan rutinitas minum kopi. Namun ada waktu yang tepat minum kopi saat menjalan ibadah puasa.

Di kutip dari Cleveland Clinic, Kebiasaan seseorang ketika minum kopi atau asupan berkafein lainnya. Kemudian di paksa berhenti. Hal itu bisa mengalami penarikan kafein. Na Penarikan kafein ini yang menyebabkan seseorang jadi susah konsentrasi, sakit kepala, atau mudah mengantuk karena tidak minum kopi.

Namun, Sebagian ada juga yang tidak mengalami perubahan signifikan saat waktu konsumsi kafeinnya berubah.

Agar meminimalisir efek negatif pada tubuh. Sangat penting untuk mengatur kapan waktu yang tepat untuk asupan kafein ketika berpuasa.

Berikut tips waktu yang tepat minum kopi saat puasa :
1. Geser waktu minum kopi jadi saat buka puasa

Kebiasaan minum kopi di pagi hari memang akan sulit di hilangkan. Akan tetapi untuk kesehatan tubuh kita sendiri kenapa tidak. Na kebiasaan yang sulit itu bisa di atasi dengan menggeser waktu menikmati kopi. Di sarankan waktu yang tepat minum kopi saat puasa adalah satu atau dua jam selepas buka puasa.

Selain itu minum kopi juga tidak lebih dari pukul delapan malam. Karena di atas waktu tersebut, kafein bisa membuat seseorang susah tidur. karena efek kafein dalam kopi akan terasa satu jam setelah di minum, dan efeknya bisa membuat Anda tidak mengantuk salama empat jam.

2. Batasi minum kopi, jangan sampai berlebihan

Walaupun kita di bolehkan minum kopi saat puasa di waktu yang tepat. Ada baiknya jangan mengonsumsi kafein berlebihan. Demi keshatan Anda batasi asupan kafein dengan minum kopi selepas buka puasa tak lebih dari dua cangkir.

Ketika buka puasa, tubuh Anda butuh asupan cairan yang mudah di serap seperti air putih untuk mengatasi dehidrasi anda seharian. Usahakan air putih menjadi nomor satu ya. Di anjurkan sebanyak delapan gelas air putih per hari mulai dari buka puasa sampai sahur.

3. Cari alternatif selain kopi

Minum kopi yang berkafein saat sahur bia menyebabkan sering kencing dan rentan bikin haus. Di sarankan Anda mencari alternatif minuman hangat lainnya selain kopi. Sebagai gantinya anda bisa beralih ke minuman yang berkadar kafein lebih rendah. Seperti kopi decaf, teh, atau cokelat.

Langkah selanjut jika Anda sudah beradaptasi. Ganti minuman hangat yang minim kafein. Salah satu contohnya adalah teh herbal seperti tisane kembang telang, chamomile, atau seduhan rempah-rempah.

(Cs)

Artikulli paraprak3 Alasan Dilarang Minum Kopi Saat Sahur
Artikulli tjetërJangan Konsumsi Minuman dan Gorengan Manis Berlebihan Saat Berbuka Puasa