Pasundannews.com – Minuman dan gorengan manis di yakini banyak orang sebagai pemulih energi setelah puasa seharian. Selain itu makanan berkuah seperti kolak juga di yakini bisa meningkat energi yang hilang.
Perlu di ketahui minuman dan gorengan manis jika di konsumsi berlebihan baik minuman maupun gorengan akan berdampak kurang baik bagi tubuh.
Tentunya ada efek negatifnya ya ketika mengkonsumsi makanan manis berlebihan saat berbuka puasa.
Kadar gula darah dan kolesterol
Salah satu dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, Inge Permadhi menjelaskan bahwa masyarakat sebaiknya tidak berlebihan dalam konsumsi minuman manis dan gorengan.
Hal itu akan memicu kadar gula darah meningkat. Semantara mengkonsumsi gorengan akan meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
“Tetap boleh mengkonsumsi takjil yang manis dan gorengan, Akan tetapi lebih baik jangan berlebihan,” ujarnya seperti di lansir dari Kompas.com.
Makanlah makanan/minuman manis alami
Memang penting untuk mengembalikan kadar gula pada tubuh. akan lebih baik anda beralih kepada manisan alami. Hal itu di jelaskan.
“Masyarakat saat berbuka sebaiknya menggunakan jus buah yang manis, seperti melon atau semangka,” jelasnya.
Manis alami dari buah inilah, menurut Inge, tubuh akan memperoleh manfaat menaikkan kadar gula yang di butuhkan tubuh dan menyehatkan tubuh.
Berikut makanan yang harus di hindari karena mengandung kolesterol tinggi:
1. Makanan cepat saji
Salah satu contoh makanan cepat saji, seperti burger, hotdog, dan pizza. Makana tersebut setidaknya mengandung 465 mg kolesterol per saji, di mana angka ini 155 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
2. Hati sapi
Hati sapi termasuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Dalam 100 gram hati sapi terkadung 494 mg kolesterol.
3. Daging ayam yang berlemak
Di ketahui, dalam 100 gram bahan paha ayam, terkadung 127 mg kolesterol.
4. Udang
Dalam 100 gram udang terdapat 252 mg kolesterol. Dari angka ini udang memiliki kolesterol paling banyak dibanding ikan atau makanan laut apa pun.
5. Es krim atau chocolate mousse
Makanan penutup, seperti es krim atau chocolate mousse dalam porsi 200 gram mengandung 283 mg koleseterol.
6. Telur
Dalam satu butir telur berukuran besar dapat mengandung 187 mg kolesterol. Oleh karena itu, batasi diri dengan mengonsumsi maksimal 1 telur per hari saja.
7. Gorengan
Beberapa jenis makanan yang digoreng disebut menjadi penyebab kolesterol, apalagi jika digoreng menggunakan minyak sayur atau mentega yang mengandung lemak trans.
(Cs)
