Melalui Program Rakaat, Patriot Siliwangi Sejati Kunjungi Patilasan Eyang Sepuh
Poto bersama ketua harian, ketua pembina, bendahara dan anggota Paguyuban Patriot Siliwangi Sejati

Bandung, Pasundannews – Melalui program Rakaat, Paguyuban Patriot Siliwangi Sejati kunjungi Patilasan Eyang Sepuh dan Eyang Putih di kaki Gunung Patuha, Kawah Putih, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketua harian Patriot Siliwangi Sejati, Wadidin mengatakan, kunjungan tersebut selain berziarah, ia dan anggota lainnya melakukan tadabur alam.

“Pertama, kita ziarah ke Eyang Sepuh. Kedua, dalam rangkah tadabur alam,” kata Wadidin, Jum’at (/4/6/2021).

Selain itu, menurut Wadidin, kunjungan tersebut merupakan aplikasi dari program rakaat. Program rakaat sendiri adalah program melestarikan kebudayaan lokal dan menabur nilai kebaikan antar sesama.

“Dalam Paguyuban Patriot Siliwangi Sejati itu ada program rakaat. Di mana di adakan pada hari Rabu, Kamis dan Jum’at,” jelasya.

“Hari jum’at khusus untuk kita dan anggota melakukan aplikasi kebaikan, salah satunya dengan berziarah, sekaligus menjaga alam di kawasan kaki Gunung Patuha” jelasnya.

Wadidin menuturkan, mereka melakukan tawasul dan do’a bersama di sana. Karena menurutnya tidak hanya yang bernyawa saja harus di beri kebaikan.

“Intinya, kita jaga alam, alam akan jaga kita. dalam bentuk menjaga dan melestarikannya,” tuturnya.

Sebelumnya, jelas Wadidin, Ia dan ketua pembina sudah merencanakan kunjungan tersebut.

“Ada panggilan bathin, sesampainya di sana kita juga di sambut penjaga secara bathin, tuturnya.

Selain itu, ada 11 orang anggota Patriot Siliangi Sejati yang mengikuti giat tersebut. Di antaranya Ketua Harian Wadidin, Ketua Pembina Iwan Sejati. Serta hadir juga bendahara umum dan anggota lainnya.

“Agenda tadabur alam dan jumat kebaikan akan di adakan sebulan sekali. Untuk agenda kedua kita akan ke daerah Cipancar, Sumedang. Kita akan ziarah ke Sunan Pancer, Sunan Pameres, Eyang Suta Bandera, Suta Mumbar,  Eyang Tajur,” tutupnya.

*Johan*

Artikulli paraprakTegas, Pemkab Cianjur Larang Kawin Kontrak
Artikulli tjetër9 WNA Asal Korsel Terpapar Covid-19 di Sukabumi