Sebanyak 112 orang guru dari 29 lembaga taman kanak-kanak di Kota Banjar ikuti Bimbingan Teknis di aula Toserba Pajajaran Kota Banjar, Kamis (2/5/2024). Foto)Hermanto.PasundanNews.com

 

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam upaya untuk meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Banjar menggelar bimbingan teknis (bimtek), Kamis (2/5/2024).

Bimtek selama tiga hari di aula Toserba Pajajaran Kota Banjar ini, diikuti oleh 112 orang guru dari 29 lembaga taman kanak-kanak di Kota Banjar.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka serta meningkatkan profesionalisme dan martabat guru TK di Kota Banjar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad, dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, menekankan pentingnya peran organisasi dalam mewujudkan guru TK yang profesional dan bermartabat.

“Kurikulum Merdeka menuntut kita untuk terus berinovasi dan memperhatikan perkembangan anak agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IGTKI PGRI Kota Banjar, Imas Rosita, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pandangannya.

Menurutnya, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mendalam kepada kepala dan guru taman kanak-kanak tentang pentingnya peran organisasi dalam mewujudkan profesionalisme yang bermartabat.

Menurutnya, kegiatan Bimtek ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Banjar.

“Melalui pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum Merdeka dan peran organisasi, diharapkan guru-guru taman kanak-kanak dapat menjadi lebih profesional dan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas,” kata Imas Rosita.

Melalui bimtek ini, Imas berharap para guru TK dapat memahami dengan lebih baik konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka sehingga dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi anak-anak.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan 

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Neni Susiyani, menambahkan, dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kerjasama antar lembaga sangat penting dalam mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat TK.

“Dukungan dari organisasi seperti IGTKI sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan guru taman kanak-kanak yang berkompeten dan bermartabat. Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap dapat memberikan bekal yang lebih baik kepada para guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif,” ujar Neni.

Neni menambahkan, bahwa ini merupakan langkah yang positif dalam memperkuat komunitas guru TK di Kota Banjar dan meningkatkan standar pendidikan di tingkat dasar.

Bimtek ini mencakup berbagai materi, mulai dari pemahaman terhadap prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka hingga strategi pengembangan diri bagi guru taman kanak-kanak.

Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta lingkungan belajar yang interaktif dan mendukung.

Dalam sesi diskusi, salah satu narasumber memberikan pandangan bahwa Profesionalisme guru tidak hanya terlihat dari keahlian mengajar, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam mengelola kelas dengan baik dan membangun hubungan yang positif dengan anak-anak dan orang tua.

Acara bimbingan teknis ini diikuti dengan semangat tinggi dari para peserta untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam praktik sehari-hari di taman kanak-kanak mereka masing-masing.

Keselarasan antara Kurikulum Merdeka, peran organisasi, dan profesionalisme guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berdaya saing tinggi bagi anak-anak di Kota Banjar.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPuluhan Orang Pingsan Saat Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kota Banjar
Artikulli tjetërPergerakan Tanah di Cihaurbeuti, BPBD Ciamis Pasok Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana