Foto/Visitciamis.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis selalu menawarkan ragam destinasi wisata yang  menarik bagi para pengunjungnya.

Dari keindahan alam yang memesona hingga warisan sejarah, Kabupaten Ciamis memiliki segalanya untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi di Ciamis adalah Kampung Adat Kuta, yang terletak di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, dengan jarak sekitar 45 km dari pusat kota Ciamis.

Kampung Adat Kuta adalah contoh nyata dari keberagaman budaya dan keindahan arsitektur tradisional yang masih lestari di tengah-tengah masyarakat modern.

Selain itu, Kampung Adat Kuta juga merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari beragam kegiatan budaya tradisional, seperti tarian, musik, dan kerajinan tangan khas daerah tersebut.

Ada tiga rute yang dapat diambil untuk menuju ke destinasi wisata Kampung Kuta.

Pertama, dari Kota Banjar, Anda dapat memilih rute melalui Jalur Pohat. Perjalanan dari Kota Banjar ke Kampung Kuta memakan waktu sekitar 45 menit.

Dari Kota Banjar, Anda akan melalui Jalur Pohat, kemudian masuk ke Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Selanjutnya, teruskan perjalanan menuju Desa Bangun Harja.

Setibanya di Desa Bangun Harja, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju wilayah Desa Karangpaningal. Kampung Kuta terletak beberapa menit dari Desa Karangpaningal.

Rute kedua dapat ditempuh dari arah Bandung atau Tasikmalaya.

Dari Kota Bandung, perjalanan dilanjutkan ke arah Panjalu. Setelah itu, teruskan perjalanan menuju Rajadesa dan melalui Rancah. Anda dapat terus mengikuti arah jalan hingga mencapai Kecamatan Tambaksari.

Setelah tiba di Kecamatan Tambaksari, Anda dapat melanjutkan perjalanan menyusuri kecamatan tersebut hingga mencapai lokasi Kampung Kuta dengan mengikuti petunjuk jalan yang tersedia.

Rute ketiga dapat ditempuh dari Kabupaten Ciamis dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.

Dari Kabupaten Ciamis, Anda dapat mengambil jalur ke arah Cisaga dan menuju daerah Rancah. Setelah sampai di Rancah, teruskan perjalanan menuju Kecamatan Tambaksari dan ikuti petunjuk jalan hingga mencapai Kampung Kuta.

Baca Juga : Kualitas Pelayanan dan Keamanan di RS Permata Bunda Ciamis Dipertanyakan 

Menjaga Tradisi Budaya Leluhur di Kampung Adat Kuta 

Selain melestarikan adat dan istiadat yang kental, Kampung Kuta juga berhasil menjaga keseimbangan antara tradisi dengan kemajuan teknologi dan modernisasi.

Dengan luas wilayah sekitar 97 hektar, lebih dari 50 persen dari total luas tanahnya adalah kawasan yang hijau, memberikan sentuhan alam yang memukau.

Meskipun telah mengadopsi perkembangan teknologi, Kampung Kuta tetap mempertahankan keberadaan tradisionalnya dengan kokoh.

Hal ini menciptakan harmoni antara kemajuan zaman dan kelestarian budaya, menjadikan Kampung Kuta sebagai contoh yang menginspirasi bagi masyarakat lainnya dalam menjaga akar budaya mereka sambil tetap beradaptasi dengan perubahan zaman.

Kampung Adat Kuta memang dikenal sebagai salah satu kampung yang masih memegang teguh nilai-nilai adat dan istiadat.

Keberadaannya menjadi contoh nyata dari bagaimana warisan budaya dapat dilestarikan dengan penuh kebanggaan dan kepedulian.

Saat mengunjungi Kampung Kuta, para pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam yang memukau. Yang menarik, destinasi wisata ini tidak membebankan biaya retribusi tiket masuk secara resmi kepada pengunjung.

Dengan demikian, Anda dapat menikmati keindahan kampung secara gratis, meskipun diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan sopan santun.

Saat ini, tidak ada ketentuan resmi mengenai jam operasional Kampung Kuta, sehingga wisatawan dapat mengunjunginya kapan saja, baik hari biasa maupun akhir pekan, selama 24 jam sehari.

Namun, ada beberapa hari, seperti Senin dan Jumat, yang dianggap sebagai hari keramat, serta beberapa aturan adat yang harus diindahkan oleh pengunjung.

Kampung Adat Kuta tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menarik, tetapi juga bangunan-bangunan rumah panggung kayu khas tradisional yang memancarkan kekayaan budaya dan nilai-nilai adat yang masih sangat kental.

Meskipun perkembangan teknologi telah merambah, Kampung Kuta berhasil mempertahankan pesonanya yang autentik.

Dengan segala daya tariknya, Kampung Kuta layak dijadikan destinasi wisata untuk menghabiskan akhir pekan yang menyenangkan dan bermanfaat.

(Fajri Syawal/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakLawan Bank Emok, Sekda Herman Suryatman Harapkan BUMDes Jadi Solusi
Artikulli tjetërMenelisik Sejarah di Astana Gede Kawali Kabupaten Ciamis