Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Akibat diguyur hujan deras atap bangunan SMPN 1 Cimaragas Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk, Kamis (9/12/2021) malam.

Kepala SMPN 1 Cimaragas, Asep Surur Mulyadi mengatakan Atap bangunan sekolah yang ambruk tersebut yakni ruang multimedia.

“Atap bangunan ruang multimedia itu sudah lama, mungkin tidak kuat menahan beban saat hujan deras pada kamis malam kemarin,” kata Asep, Jumat (10/12/2021).

Atap bangunan ruang multimedia yang ambruk tersebut menggunakan konstruksi dari kayu. Ruangan itu dibangun pada tahun 2008 dari dana subsidi dekonstruksi APBD Jawa Barat.

Ambruknya ruangan tersebut berdampak pada terganggunya akses jalan menuju kelas lain yang berada sejajar dengan ruang multimedia.

Ruang kelas tersebut yakni 2 ruang kelas VIII dan 5 ruang kelas VII. Sehingga 7 ruang kelas tersebut dikosongkan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak ingin ambil risiko, sehingga ruang kelas yang sejajar itu kita kosongkan. Karena yang lebih utama adalah keselamatan jiwa,” kata Asep.

Asep menuturkan, saat ini SMPN 1 Cimaragas memiliki 495 siswa dan 16 rombongan belajar atau rombel.

Dengan kejadian tersebut, sebanyak 220 siswa kelas VII dan VIII, sementara ini belajar di ruang lain yang berada di bagian bawah.

Akibat kejadian itu, kegiatan penilaian akhir semester (PAS) dipindah ke tempat lain yang lebih aman.

“Kegiatan PAS kita pindahkan ruangan lain seperti ruang laboratorium, ruang kesenian, ruang komputer dan mushala,” tuturnya.

Dengan adanya kejadian, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya langsung meninjau ke lokasi kejadian. Ia menyatakan ruangan yang ambruk tersebut akan segera pihaknya perbaiki.

Sehingga tidak terlalu lama mengganggu proses belajar mengajar. “Kita juga tidak ingin mengambil risiko, secepatnya akan diperbaiki,” kata Herdiat.

Artikulli paraprakDinamo Zagreb Melaju ke Fase Gugur Liga Europa Usai Taklukan West Ham United
Artikulli tjetërSaddam: Gejolak Indo-Pasifik Akan Dibahas di Kongres Pemuda Asia Afrika