Pj (Penjabat) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna secara resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pj (Penjabat) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna secara resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 Kabupaten Ciamis.

Penyaluran ini merupakan tahap kedua alokasi April bertempat di Komplek Pergudangan BULOG Pamalayan, Selasa (14/5/2024).

Sebagaimana mengacu Surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Komoditas Beras kepada Masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Engkus Sutisna dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan penyaluran bantuan pangan ini antara lain untuk mengurangi beban keluarga miskin penerima bantuan pangan.

Dalam rangka mengentaskan kemiskinan menanggulangi kekurangan pangan dan gizi menurunkan angka stunting dan mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi.

“Salah satu tugas kami sebagai Pj Bupati adalah bagaimana menjaga terjadinya inflasi di kabupaten Ciamis, kedua bagaimana kita menjaga stunting dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Ciamis dapat Aplikasi Penyaluran Beras Pangan 202.693

Kabupaten Ciamis mendapat alokasi penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 202.693 penerima bantuan pangan dengan jumlah beras sebanyak 10 kg per keluarga per bulan.

“Bantuan pangan ini diberikan selama 6 bulan. Terkait jangka waktu penyaluran adalah Januari sampai Maret untuk tahap 1 dan April sampai Juni untuk tahap 2 sebagai transporter dalam penyaluran bantuan pangan beras dalam hal ini adalah PT Pos wilayah Ciamis,” paparnya.

Ia melanjutkan, terkait masalah pangan ini menjadi salah satu prioritasnya.

Oleh karena itu, ia mengaku kerap melakukan operasi pasar dalam rangka memastikan terkait ketersedian pangan di Kabupaten Ciamis.

“Kita juga harus memastikan bahwa daya beli masyarakat terjangkau, saat ini terkait harga beras sudah mulai ada penurunan sampai harga Rp 16 ribu dengan daya beli masyarakat yang sudah mulai tinggi,” katanya.

Selain itu, Pj Bupati juga mendorong pengutamaan pengadaan beras lokal.

Mengingat potensi besar yang dimiliki Ciamis sebagai lumbung padi, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Dengan begitu maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani kita, dengan pendapatan meningkat maka begitu juga dengan pertumbuhan ekonominya,” terangnya.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakMengungkap Kekayaan Sejarah di Keraton Selagangga Ciamis, Memelihara Warisan Budaya Galuh
Artikulli tjetërKeluarga Pegawai Honorer Kota Banjar Tersangka Dugaan Penipuan Ajukan Pra Peradilan