Puluhan warga Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak geruduk kantor Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/1/2019).

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI — Puluhan warga Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak geruduk kantor Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/1/2019).

Kedatangan mereka meminta pertanggung jawaban pihak PLN, karena warga tiga ke RW an terdampak trouble listrik (spaneng, red). Akibatnya banyak alat elektronik yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.

”Lampunya ngedrop sudah sekitar tiga hari dan beberapa bulan terakhir. Akibatnya, banyak Telivisi, Kulkas dan alat elektronik lainnya mengalami kerusakan,” ujar Abdul Khoer (32 tahun) salah satu warga Desa Warnajati kepada awakmedia, setelah selesai mendatangi kantor UPJ PLN di jalanraya Karangtengah Cibadak, Jumat (18/1/2019).

Kata dia, di wilayah RW 5, 7, 8 yang terkena dampak trouble tersebut terdapat tiga kampung, yaitu Kampung Ranji, Lebaknangka dan Nyalindung. Warga pun, meminta pertanggung jawaban pihak PLN untuk melakukan penanganan secepatnya.

”Kita meminta pihak PLN agar cepat mencari akar permasalahn trouble listrik tersebut,” katanya.

Sementara, Saepul Ramdani (25) warga lainnya menuturkan, ia menuding adanya peternakan ayam di wilayahnya yang menjadikan trouble listrik. Pasalnya, sebelum ada peternakan ayam, listrik di tiga kampung tersebut tidak mengalami masalah atau gangguan.

”Setiap kali peternakan ayam panen, pasti terjadi trouble. Makanya, kami mengira, ini akibat kurangnya dapur listrik (gardu listrik) yang kurang, karena pemukiman warga dan peternakan satu jalur listrik dari gardu yang sama,” tuturnya.

Masih kata ia, sebelumnya warga sekitar sudah melaporkan kepada pihak PLN. Akan tetapi, pihak PLN hanya sebatas mengontrol saja.

”Sudah dilaporkan, namun hanya sebatas kontrol kelokasi tanpa ada tindakan. Sehingga, permaslahan yang ada terjadi kembali,” jelasnya.

Menanggapi hal itu Supervisor Tekhnik UPJ PLN Cibadak, Iwan Setiadi menjelaskan, gangguan tersebut sudah tiga hari kebelakang. Kemungkinan tiga hari mendatang akan normal kembali.

”Sekarang kami mau pastikan dulu permaslahannya dan nantinya akan ada tehnik eksekusi dari kami,” jelasnya.

Pihaknya, membatah bahwa PLN turun ke lokasi hanya mengecek saja. Pasalnya, sudah ada perbaikan dari Pihak PLN. Jika dikaitakn dengan peternakan, mungkin itu karena pembebanan dari jaringan.

”Itukan jaringannya gabung sama kandang ayam. Rencananya, kami akan menarik jurusan baru. Jadi intinya, antara pelanggan umum sama kandng ayam nantinya akan terpisah, jadi nnti kita akan membangun jaringan baru,” tukasnya. (*)

Artikulli paraprakKe Garut, Presiden Joko Widodo Akan Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut
Artikulli tjetërMinta Netralitas Jaksa, HMI dan PB Himasi Geruduk Kejaksaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini