Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka mendorong penguatan ekonomi masyarakat dilingkungan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, Forum Mahasiswa dan Pemuda Pasundan (FMPP) Ciamis akan memberikan penanaman modal swadaya untuk 10 warung UKM di wilayah Ciamis kota.

Selain memberikan penanaman modal bagi pelaku UKM, kegiatan yang akan digelar pada Minggu (20/12/2020) di Aula Ganesha Operation Ciamis, FMPP juga akan memberikan bantuan 100 paket santunan kepada keluarga tidak mampu di wilayahnya.

“Kegiatan santuanan dan penanaman modal tersebut sudah menjadi agenda bulanan kami di organisasi, dan itu dilakukan secara bergilir di beberapa tempat,” kata Ketua FMPP Ciamis, Yuda Pratama, Jum’at (18/12/2020).

Yuda mengungkapkan, sumber bantuan yang akan diberikan kepada para penerima adalah hasil swadaya yang bersumber dari kegiatan ekonomi anggota dan infak dari para UKM binaan yang sudah berjalan.

“Gerakan kita memang fokus bada bidang penguatan ekonomi pemuda dan masyarakat berupa penanaman modal, serta pada bidang sosial dalam bentuk pemberian santunan sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama,” ungkapya

Dikatakan Yuda, kegiatan FMPP Ciamis mampu berjalan secara rutin pada setiap bulannya. Kegiatan tersebut juga kata Yuda sebagai upaya dalam memutus praktek riba dan bank Emok.

Selain itu, lanjut Yuda, FMPP juga selalu memberikan penguatan dan motivasi kepada para pemuda agar mampu berdikari, membuka usaha baru secara madiri.

Jika mereka terkendala dalam permodalan, lanjutnya, pihaknya akan memberikan bantuan stimulan modal usaha dan melakukan pendampingan sampai usahanya berkembang dan maju.

“Sebagai syarat mereka mau berinfak, dan tentunya infak ini tidak dibatasi jumlahnya, mau memberi berapa juga silahkan. Dari sumber dana infak inilah yang kemudian disalurkan kembali baik berupa permodalan maupun santunan dan kegiatan sosial lainnya,” katanya.

Program infak tersebut, Yuda menambahkan, menjadi salah satu cara untuk membiasakan para pelaku UKM sadar bersedekah. Dan manfaatnya selain dirasakan oleh anggota juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Menyisihkan berapapun dari hasil usaha para UKM untuk membatu sesama. Insya Allah akan mendapatkan keberkahan dan kelancaran dalam menjalankan usahanya” pungkasnya. Hendry/PasundanNews.com.

Artikulli paraprakHUT Infanteri Ke 72, Pussenif Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Artikulli tjetërDua Anggota Polisi Alami luka Sabet Senjata Tajam Saat Bubarkan Aksi 1812