PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG BARAT- Bupati Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mendapat keluhan para pedagang di Pasar Panorama Lembang. Tidak sedikit dari pedagang mengaku resah akibat sengketa tanah pasar yang sampai saat ini masih berlangsung.
Bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara Sutisna mengatakan, banyak dari pedagang yang resah mengeluhkan terkait status tanah Pasar Panorama Lembang yang sampai saat ini masih menjadi sengketa.
“Hari ini yang mengganggu para pedagang terkait status tanah pasar Lembang, itu jadi mengganggu aktivitas pedagang,” katanya saat berpidato dalam peresmian Pasar Panorama Lembang, Selasa (19/03).
Dengan adanya keluhan dari pedagang, dia menyarankan, para pedagang diimbau untuk tidak khawatir dengan kepemilikan tanah pasar pasalnya, kasus tersebut sudah ditangani pihak pemerintahan.
“Udah gak usah khawatir pedagang mah, itu urusan Pemda sama DPRD,” tegasnya.
Menurut Umbara, pasar yang pada tahun 2015 silam luluh lantah dilahap si jago merah tersebut sedari semula memang diperuntukkan sebagai pasar tradisional.
“Ini pasar sudah beberapa puluh tahun di sini, biar ini menjadi urusan Pemda saja,” ucapnya.
Umbara menjanjikan, sengketa tanah tidak akan mengganggu para pedagang sebab, Pemda KBB dan juga DPRD KBB akan menangani persoalan sengketa yang sudah bertahun-tahun berlangsung.
“Pedagang itu cukup membeli IPK sama IPL saja, toh dari dulu juga gak ada sertifikat tanah ini,” ujarnya.
Selain berupaya mengatasi persoalan sengketa tanah pasar, dia menegaskan, akan memperbaiki perekonomian pedagang pasar dengan cara mengubah nama Pasar Panorama Lembang menjadi Pasar Wisata Panorama Lembang, sehingga mampu menggaet wisatawan karena Kota Lembang tercatat masuk 10 besar kunjungan wisata nasional.
“Mudah-mudahan pasar ini terpelihara dengan baik dan pedagangnya bisa maju, saya akan mengontrol terus,” tandasnya. (al/tra)
