Asep nurjaman, salah satu pelaku usaha di bidang budidaya ikan di Tanjungajaya Kabupaten Tasikmalaya. (foto: Istimewa)

PasundanNews, Tasikmalaya – Pandemi Covid-19 yang kini melanda dunia telah berdampak pada segala lini kehidupan masyarakat, terutama menghambat perekonomian. Salah satu sektor yang terganggu yaitu pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan bahkan pelaku usaha kecil di desa ikut merasakan dampaknya.

Asep nurjaman salah satu pelaku usaha di bidang budidaya ikan di Tanjungajaya Kabupaten Tasikmalaya mengaku sangat merasakan dampak dari pandemi covid-19. Seperti mulai naiknya harga pakan ikan, perawatan dan sulitnya pemasaran.

“Saya berharap Pemerintah hadir membantu para pelaku usaha usaha baik perikanan, pertanian dan usaha lainnya,” ujar Asep di Tasikmalaya, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, selain fokus untuk membantu penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah juga harus bisa mengatasi siklus ekonomi yang stagnan dan perlu diambil langkah konkrit.

“Fokus Pemerintah memutus mata rantai penyebaran harus tetap berjalan. Namun hajat hidup masyarakat juga tetap harus aman dan diperhatikan,” ungkapnya.

Ia mengharapkan anggaran yang ada tidak dimanfaatkan untuk hal hal yang sifatnya tidak penting. Sedangkan masalah pokok dan substansial  yang terkena dampak malah tak tersentuh.

“Harapan saya, kajilah sektor ekonomi yang ada di setiap daerah. Supaya para pelaku usaha terutama pelaku usaha kecil bisa terbantu,” pungkasnya.

Artikulli paraprakRabu, 18 Kecamatan di Cianjur Diberlakukan PSBB
Artikulli tjetërGMC Ciamis Dukung PSBB, Pendemi Tidak Akan Berakhir Jika Masyarakat Bebal