Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj. Rina Saadah saat menghadiri acara puncak hari santri nasional di halaman kantor PC NU Kabupaten Ciamis. Foto/Pepi Irawan.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kabupaten Ciamis berlangsung meriah dan penuh makna.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ciamis menggelar acara puncak di halaman Kantor PCNU Ciamis sebagai penutup rangkaian kegiatan Hari Santri yang telah digelar sejak awal Oktober.

Ribuan santri, ulama, pengurus NU, serta masyarakat hadir dengan antusias. Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya berhalangan hadir dan diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Ihsan Rasyad, AKS., M.M.

Dalam sambutannya, Ihsan Rasyad menyampaikan pesan Bupati Ciamis bahwa Hari Santri merupakan momentum refleksi perjuangan kaum santri dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Santri adalah benteng moral dan spiritual bangsa,” ujarnya di hadapan jamaah.

Ia juga mengajak para santri untuk menghadapi tantangan zaman dengan ilmu dan akhlak.

“Mari kita lanjutkan perjuangan para ulama dengan semangat juang dan pengetahuan,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Ciamis menilai peringatan ini sebagai bentuk sinergi yang memperkuat hubungan antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun bangsa.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj. Rina Saadah, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan makna Hari Santri dengan penuh semangat.

“Menjadi santri berarti memberi yang terbaik untuk agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Rina juga menegaskan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang.

“Santri bisa menjadi anggota DPR, bupati, bahkan presiden,” katanya optimistis.

Baca Juga :Santri Ciamis Gelorakan Resolusi Jihad, Bupati Herdiat: Spirit Juang Mereka Tak Pernah Padam

Menurutnya, Hari Santri adalah bukti keberkahan doa para kiai dan guru bangsa yang telah menanamkan nilai-nilai kejujuran, pengabdian, dan cinta tanah air.

Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Hari Santri Nasional tahun ini.

“Malam ini kita berkumpul dalam suasana penuh berkah. Ini anugerah dari Allah SWT,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa Hari Santri adalah wujud penghargaan terhadap perjuangan para ulama dan santri dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Kita bersyukur hidup di negeri yang diperjuangkan para aulia, ulama, dan syuhada,” tegasnya.

Menurutnya, santri adalah simbol semangat belajar dan pengabdian tanpa pamrih.

“Para kiai terdahulu tidak ingin diagungkan. Mereka ingin santrinya tumbuh menjadi pejuang ilmu dan akhlak,” ujarnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Ciamis telah berlangsung sejak 10–22 Oktober. Kegiatan dimulai dengan ziarah muassis dan muharrik di seluruh MWC NU se-Kabupaten Ciamis.

Para santri juga mengikuti Kemah Santri di Lapangan Diktaterri Panjalu. Pada 20 Oktober, PCNU Ciamis melaksanakan ziarah ke makbaroh muassis sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri NU.

Puncak peringatan pada 22 Oktober dimeriahkan dengan parade seni budaya Nusantara serta Kirab Resolusi Jihad NU dari Panjalu menuju Pendopo Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ditutup dengan khotmil Qur’an, tahlil akbar, dan doa bersama di halaman Kantor PCNU Ciamis. Sejumlah pesantren turut berpartisipasi, di antaranya Pesantren Bangunsirna Miftahul Ulum, Raudhatul Irfan, dan Baitul Hikam Ashofa.

(Pepi Irwan/PasundanNews.com)