PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI- Fenomena tangga alumunium berjalan sendiri yang terjadi belakangan ini, di ruang IGD RSUD Sekarwangi, sempat viral di media sosial. Hal itu mendapat kecaman dari Direktur Simulacrum Institute, Aris Rindiansyah.

Pihaknya, menilai bahwa RSUD Sekarwangi harusnya lebih fokus mengurusi masalah pelayanan pasien dan kasus lain di banding mengurusi hantu.

“Pelayanan RSUD Sekarwangi masih menjadi PR besar Pemerintah Kabupaten sukabumi. Salah satu contoh, banyak pasien yang tertahan di IGD karena alasan kamar penuh, tapi disisi lain pembangunan gedung dan anggaran Alkes lainnya selalu meningkat setiap tahun,” kata Aris.

Menurutnya, permasalahan yang lain yaitu masalah catatan BPK RI tentang kelebihan pembayaran terhadap projek pembangunan gedung baru di RSUD sekarwangi menjadi bukti betapa Manajemen RSUD tersebut harus d reformasi total.

“Ada temuan dua BPK RI tahun 2017 menjadi bukti nyata, ada ketidakberesan di manajamen,” pungkasnya. (aris/tiara)

Artikulli paraprakBang Jack! Penyanyi Cilik Lagu Sunda Subang Jawara
Artikulli tjetërJelang Pemilu, Disdukcapil Gelar e-KTP Go To Campus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini