PASUNDANNEWS.COM, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Karna Sobahi secara resmi melantik sebanyak 141 kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak gelombang III. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Majalengka, Rabu (11/12/2019).

Pelantikan ini dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sondari, Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat serta Forkopimda Majalengka.

Karna Sobahi menyatakan bahwa ini kali pertama kepala Desa dilantik di Pendopo Majalengka, serta dihadiri langsung oleh Gubernur serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.

“Ini kehormatan untuk ibu dan bapak (kepala desa). Apalagi ini menjadi sejarah selama perjalanan pelantikan kepala desa bisa dhadiri Gubernur dan DPRD,” ucap Karna dalam sambutannya.

Setelah pelantikan lanjut Karna, para kepala desa akan menjalani Diklat selama 4 hari. Baik untuk urusan teknis maupun kebijakan lainnya.

“Nanti Narasumbernya dari forkopimda dan BPK, sehingga ketika bertugas, kepala desa tidak hanya modal stempel saja, tapi sudah siap dengan konsep konsep pembangunan,” lanjutnya.

Pelantikan adalah tahap akhir setelah kemarin melewati masa pencalonan, penjaringan serta pemilihan. Karna berpesan supaya kepala desa segera kembali ke desa, dan petakan potensi aparatur desa.

“Segera jalin silaturahmi. Kepala desa harus jadi bapaknya masyarakat desa. Tidak membedakan dia pemilih dan bukan pemilih kita. Program program yang Majalengka jalanan segera tangkap dengan baik," tambah nya,” jelasnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan selama 12 bulan ini Jawa Barat sudah tidak ada lagi Desa dengan status sangat tertinggal, dan naiknya jumlah Desa maju harus menjadi pemacu semangat kepala desa.

“Pesannya para kepala desa jangan banyak selebrasi, langsung kerja saja. Hadirkan satu desa satu perusahaan, hadirkan pusat digital desa, kembangkan desa wisata, lakukan transparansi dana desa, bahagiakan warga desanya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan mobil maskara untuk tujuh desa mandiri.

“InsyaAlloh di masa depan kita akan tambahi anggaran nya, supaya warga desa merasakan manfaatnya yang selama ini keluar uang sekarang uangnya bisa ditabung karena ada mobil siaga yang kita kembangkan dari pemerintah provinsi bersama DPRD,” terang Emil.

Artikulli paraprakRayakan Hari Disabilitas, BRSPDSN Wyata Guna Adakan Kegitan Sosial
Artikulli tjetërSDM PKH Wilayah Barat Ciamis Gelar Rakor Di Nusa Pakel Panjalu