Pj Walikota Banjar, Ida Wanita Hidayati (tengah, kerudung hitam) saat foto bersama usai menghadiri silaturahmi dan diskusi bersama EKSPONEN Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (Eksfo). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pj Walikota Banjar, Ida Wanita Hidayati, menjalin silaturahmi dengan EKSPONEN Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (Eksfo) di Backyard Cafe, Sukarame, Kota Banjar, Jumat (29/12/2023) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Ida menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan akrab dan bertukar ide guna membangun Kota Banjar ke depan selama masa kepemimpinannya yang berlangsung satu tahun.

Ida menekankan tekadnya untuk membuat Kota Banjar menjadi tempat yang lebih baik, mengikuti jejak pemimpin sebelumnya, seperti Walikota Banjar Dr. Herman Sutrisno yang merupakan pelopor Kota Banjar, dan Ade Uu Sukaesih.

“Tujuan pertemuan ini adalah membahas program-program masa depan dan berdiskusi bersama presidium. Selama kepemimpinan saya satu tahun ke depan, saya ingin Kota Banjar lebih baik,” ujarnya kepada awak media.

Perwakilan Forum, Sulyanati, memberikan apresiasi terhadap pertemuan ini. Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama mereka duduk bersama dengan Penjabat (Pj) Walikota. Beberapa anggota presidium seperti Kyai Mu’in, H. Nana, dan lainnya turut hadir.

“Kami tadi diskusi dan dialog intensif untuk menyamakan persepsi serta merumuskan langkah-langkah dalam melanjutkan pembangunan setelah kepemimpinan Walikota Banjar sebelumnya,” katanya.

Dalam pertemuan ini, ia berharap dapat menjadi momentum penting dalam menyempurnakan dan meneruskan pembangunan Kota Banjar.

“Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk presidium Forum, diharapkan Kota Banjar dapat terus berkembang dan meningkatkan statusnya di masa yang akan datang,” imbuh pria yang akrab dipanggil Komeng.

Menurut Komeng, pentingnya kemajuan Banjar menjadi fokus utama dalam kepemimpinan Pj Walikota.

Selain itu, program pemberdayaan masyarakat melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah dan warga untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya saing.

Namun, menurutnya tantangan besar masih menanti untuk diatasi. Transformasi Banjar menjadi kota yang lebih maju memerlukan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

“Dengan mempertahankan semangat progresif dan keterlibatan aktif semua pihak, Banjar memiliki potensi besar untuk mencapai tingkat kemajuan yang lebih tinggi,” terangnya.

Dalam diskusi ini, turut hadir Sekda Kota Banjar, Soni Harison, Ketua KONI Kota Banjar, Soedrajat (Ajat Doglo), sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Banjar, presidium Kyai Mu’in, Nana Surja, serta yang lainnya. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakCafe Backyard, Tempat Nongkrong Asik di Kota Banjar
Artikulli tjetërCaleg DPRD Kota Banjar Hasyim Lakukan Kampanye Tatap Muka dengan Sederhana