Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima dua penghargaan dari MURI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

Bandung, Pasundannews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut atas prestasi pendataan keluarga serentak pimpinan wilayah se-Jabar.

Tak hanya Pemda Jabar, BKKBN Jabar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar juga menerima penghargaan. MURI memberikan penghargaan atas pelayanan KB implan sebanyak 50 ribu akseptor se-Jabar dalam sehari.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menerima langsung Penghargaan tersebut di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).

“Hari ini kita catat peristiwa istimewa di tanggal 1 April. Pertama penghargaan rekor MURI untuk pendataan keluarga serentak di pimpinan wilayah se-Jabar. Kedua, pelayanan 50 ribu implan dalam sehari di seluruh wilayah Jabar,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras semua pihak.  Teguh berkomitmen untuk menghasilkan kinerja yang luar biasa dalam menyukseskan pendataan keluarga serentak sampai Mei 2021.

“Hasil Kerja keras pimpinan wilayah di mulai dari gubernur, bupati, wali kota, 600 camat, 5.312 kepala desa, dan ratusan kelurahan. Kita bisa mendapatkan penghargaan ini,” tuturnya.

Kang Emil mengatakan jika tidak di kerjakan secara bersama-sama mustahil 50 ribu implan serentak di seluruh Jabar bisa terealisasi.

“Kita mengukir sejarah, atas kekompakkan, kerja keras dan komitmen. 50 ribu KB implan serentak di laksanakan di seluruh Jabar dan menandakan tidak ada yang tidak mungkin,” ucapnya.

Atas dasar itu. ia mengharapkan kekompakan tersebut bisa tetap terjaga lahir dan batin.

“Karena kualitas keluarga yang baik itu datang dari kualitas perencanaan yang baik. Kita mendapati kasus-kasus, biasanya, kalau di telusuri, pasti datang dari perencanaannya yang tidak matang tidak maksimal,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan program ini yang terus berjalan di Jabar bisa melahirkan masyarakat yang juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasi,” imbuhnya.

Kang Emil mengatakan, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara hebat diurutan ketiga atau keempat. Hal itu dapat terwujud dengan tiga syarat khusus yakni, pertumbuhan ekonomi terjaga, pesta demokrasi berjalan kondusif, dan SDM yang berkualitas.

“Dengan program BKKBN ini kita berharap semua anak-anak muda generasi baru itu hidup di Indonesia dengan kompetitif dan produktif dimulai dari proses perencanaan keluarga yang maksimal,” ucapnya.

Artikulli paraprakPatriot Siliwangi Sejati Adakan Sosialisasi Wangsit Siliwangi
Artikulli tjetërAtalia Apresiasi Sentra Vaksinasi Drive Thru di Depok