Kirab Kebangsaan Merah Putih di Lapang Garahang Panjalu Kabupaten Ciamis. Foto/Pepi Irawan.PasumdanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Ribuan warga tumpah ruah di Lapang Garahang, Kampung Pancasila Panjalu untuk mengikuti Kirab Kebangsaan Merah Putih, Selasa (16/9/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi simbol kuat semangat persatuan, dengan kehadiran tokoh nasional Habib Luthfi bin Yahya.

Turut hadir Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, jajaran Forkopimda, ulama lintas agama, serta tokoh masyarakat.

Kirab kebangsaan tahun ini mengusung tema “Bersama Membangun Bangsa, Hayu Ngawangun Panjalu Babarengan”.

Prosesi utama ditandai dengan penyerahan simbolis bendera Merah Putih raksasa berukuran 35×25 meter dari Habib Luthfi kepada perwakilan pemerintah, tokoh lintas agama, dan Pemerintah Desa Panjalu.

Dalam sambutannya, Habib Luthfi menegaskan Kirab Merah Putih bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat perjuangan para pendahulu yang telah menegakkan kemerdekaan.

“Kirab ini untuk membangkitkan rasa handarbeni, rasa memiliki terhadap bangsa ini. Merah Putih tidak akan tegak tanpa perjuangan dan pengorbanan,” ucapnya.

Baca Juga :1.325 Mahasiswa Baru Unigal Ciamis Ikuti PKKBM, Usung Semangat Edukatif Menuju Generasi Unggul

Ia juga menekankan pentingnya memahami makna lagu Indonesia Raya, terutama kalimat “Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku”.

Menurutnya, kata “ku” menandakan bahwa menjaga tanah air adalah tanggung jawab pribadi setiap warga negara.

“Wahai bangsaku yang kubanggakan, rela kah negerimu ini terpecah belah?”, sontak dijawab lantang oleh ribuan warga: “Tidak!”

Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Panjalu, mulai dari Marching Band SMK Muslimin, Sanggar Tari Sekar Kencana, Wayang Landung, Buta Kalaras, Grup Band Kalimusada Panjalu, hingga paduan suara PKK Desa Panjalu.

Puncak kegiatan ditandai pembentangan bendera Merah Putih raksasa dan pelepasan arak-arakan kirab menuju Nusa Pakel oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono sebagai penggagas acara menegaskan bahwa kirab ini merupakan pengingat makna terdalam cinta tanah air dan nilai Pancasila.

Sementara itu, Kuwu Panjalu Yuyus Surya Adinegara menyampaikan bahwa kirab ini menjadi ajang pemersatu masyarakat Panjalu.

“Hayu Ngawangun Panjalu Babarengan. Mari kita bersatu menjaga potensi dan melestarikan kebudayaan Panjalu,” katanya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)