Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Wenny Harianto
BEKASI, PASUNDANNEWS – GenRe merupakan suatu program dari singkatan “Generasi Yang Punya Rencana” yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program tersebut dituangkan dalam kegiatan yang dilaksanakan di JL. KH. Muchtar Thabrani, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, (19/10/2020).
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman Melani, S.H., M.H. menyampaikan gagasa program bagi kalangan muda sangat di dukung DPR RI.
“Ibu wenny, sangat mendukung program BKKBN, baik secara gagasan dan anggaran, Kenapa DPR ? Karena DPR RI memiliki 3 fungsi, Legislation Pengawasan Budgeting” Ujar Herman.
“Alhamdulilah Bu wenny telah mewujudkan apa yg menjadi misi BKKBN selama ini. Semoga Bu Wenny dapat terus mendukung program Bkkbn”. Lanjut Wenny.
Kemudian Herman melanjutkan bahwa tagline BKKBN sudah diganti.
“Tagline kami berubah dari 2 anak cukup menjadi 2 anak lebih sehat, karena akan berdapak kepada masa depan anak kita. Dimasa pandemi kita harus taat terhadap protokol kesehatan, insya allah kita akan kembali normal”. Tambah Herman.
Selanjutnya Anggota Komisi IX DPR RI Dra Hj Wenny Harianto S.H juga menyampaikan beberapa poin dalam manjaga keluarga.
“Ada delapan fungsi keluarga meliputi (1) fungsi keagamaan, (2) fungsi social budaya, (3) fungsi cinta kasih, (4) fungsi perlindungan, (5) fungsi reproduksi, (6) fungsi sosialisasi dan pendidikan, (7) fungsi ekonomi dan (8) fungsi pembinaan lingkungan”. Jelas Wenny.
Baca juga : BKKBN Jabar Bangun Keluarga Berkualitas, Komisi IX DPR RI Siap Support
“Alhamdulillah dan terimakasih adik adiku sekalian baik yang sudah menikah dan belum menikah, dikesempatan kali ini saya ingin menyampaikan terkait Stanting. Stanting adalah orang yang kekurangan Gizi pada saat proses dalam kandungan, yang berdampak ketika lahir, biasanya setelah umut 2 tahun”. Lanjut Wenny.
Ia mengharapakan pertumbuhan stanting melambat, punertasnya terlambat, sehingga daya fikir kembali Normal.
“Stanting dapat di cegah dengan Gizi yang terjaga, makan teratur, tidak boleh sembarangan. Untuk ibu ibu yang sedang mengandung, untuk menghindari diet. Karena sangat berpengarung terhadap pertumbuhan kandungan. Kondisi Covid ini harus Kita Hadapi”. Tambah Wenny.
Pada kesempatan tersebut, OPD KB BKKBN Kota Bekasi Dr. Marisi Spd.mpd juga menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Semoga Kondisi Covid ini cepat berlalu, depok semakin hari semakin membaik, itu terjadi karena kita menerapkan prilaku 3m Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak”. Jelasnya. (Red)
Artikulli paraprakKomisi IX DPR RI dan BKKBN Jabar Maksimalkan 8 Fungsi Keluarga
Artikulli tjetërBKKBN Jabar Bangun Keluarga Berkualitas, Komisi IX DPR RI Siap Support