Foto/Dok.Pasundannews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebagai upaya untuk mencegah berbagai penyakit pada ikan baik konsumsi maupun ikan hias, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis melakukan Vaksinasi Ikan, Selasa (7/7/2020).

Vaksinasi ikan ini dilakukan secara gratis dibeberapa tempat, baik yang tergabung dalam kelompok perikanan maupun perorangan yang tersebar di Kabupaten Ciamis.

Kasi Kesehatan Hewan dan Ikan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Drh. Yanti Herayani menjelaskan, vaksinasi ikan ini sebelumnya juga sudah dilaksanakan sejak tahun 2010, namun kurang berjalan lancar, karena kekurangan Sumberdaya Manusia (SDM).

“Kali ini di Kabupaten Ciamis baru 2 tahun, kembali melakukan vaksinasi ikan. Dengan tujuan untuk mencegah penyakit ikan, dari pada kita mengobati lebih baik kan mencegah,” jelasnya.

Yanti mengatakan, berdasarkan hasil lab Cirebon, sekitar 80 persen penyakit ikan termasuk di wilayah Ciamis adalah penyakit Aeromonas. Maka dari itu dilakukan vaksinasi Aeromonas Hydrophila.

Penyakit Aeromonas ini, lanjut dia, ciri-cirinya seperti, lendir berlebih, kemudian lendirnya hilang, permukaan tubuh ikan kasar, timbul bercak merah dan muncul user atau borok.

“Penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas ini menyerang semua jenis ikan baik itu ikan konsumsi maupun hias. Penyerangannya juga tidak ditentukan dengan ukuran atau bulan, bahkan ikan bibit juga rentan terserang penyakit ini,” katanya.

Yanti mengungkapkan, penyebab adanya penyakit Aeromonas ini karena adanya fulkluasi suhu atau cuaca, kemudian fh air yang tidak begitu efektif bagi kesehatan ikan.

“Penyakit Aeromonas ini khusus menyerang ikan, jadi kalau di konsumsi manusia tidak akan berbahaya. Cuman, untuk penanganan ikan terserang penyakit ini pakai antibiotik, jadi supaya tidak khawatir bila ikan di konsumsi,” ungkapnya.

Penggunaan vaksinasi ikan ini juga harus sesuai prosedur. Kalau salah, nanti berpengaruh kepada ikan dan menyebabkan ikan sakit atau stres.

“Suntikan Vaksinasi ini yang benar itu dilakukan di daerah sekitar perut diantara dua sirip perut ikan. Kalau sampai salah menyuntik, ini bahaya dengan kesehatan ikannya. Bukannya sehat tapi malah jadi sakit,” pungkasnya. (Ramdan/Psundannews.com)

Artikulli paraprakPos Indonesia Sukses Distribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020
Artikulli tjetërCitra Family Karaoke Ciamis Dibuka Kembali, Protokol Kesehatan Covid-19 Tetap Diterapkan