INDRAMAYU, PASUNDANNEWS – BKKBN Provinsi Jawa Barat terus giatkan sosialisasi Program Bangga Kencana di masyarakat. Hal itu terlihat dari acara yang di hadiri anggota Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiani, M.Si pada senin (9/11/2020).
Sosialisasi yang dilaksanakan di Indramayu sukses tanpa ada kenada apapun. Selain itu panitia tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Ada perubahan strategi penggarapan program. Dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” Ujar Elma.
Konsep dasar membangun keluarga yang berkualitas harus menerapkan delapan fungsi keluarga. 1. Agama 2.Cinta kasih 3. Pendidikan 4. Perlindungan 5.Reproduksi 6. Sosial budaya 7. Ekonomi 8.Pembinaan Lingkungan.
“Kampanye 2125 Keren juga mendorong para remaja untuk memiliki perencanaan kehidupan. Dengan merancang perencanaan, remaja bisa mengatur tentang melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, dan mempraktekkan hidup sehat”. Tutur Elma yang hadir di dalam Sosialisasi Bangga kencana dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Selain itu acara juga di hadiri oleh DPRD Indramayu Bapak Bisma Fraksi PKS Kabupaten Indramyu, DPPKB Indramayu H. Karlim.
Sementara itu Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiani, M.Si memberikan Pemaparan untuk sosialisasi Secara Online/During/. Ia mengingatkan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan pola sehat dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi Jenuh . Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik.” Harapnya.
Netty juga menerangkan tentang 1000 hari pertama Kehidupan yang dihitung semenjak sel sperma dan sel ovum membentuk menjadi janin. Tak lupa Ia menyinggung soal LGBT yang sangat ditentang, berhubungan dengan Program Bangga Kencana tentang reproduksi adapun point Untuk membangun keluarga Berencana itu Keren.
“Generasi millenial dan zillenial. Maka dari itu BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat, Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”. Jelasnya.
Netty menambahkan prihal empat komponen ketahanan Keluarga yang harus dimiliki yaitu:
1. Ketahan pisik ekonomi
2. Ketahanan mental spiritual
3. Ketahanan sikologis,
4. Ketahanan sosial
“Jangan sampe Menikah itu kebetulan, memiliki anak kebobolan, didik anak asal asalan”. Tambah Netty.
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiani, M.Si. Dan Perwakilan BKKBN Provinsi, Elma Trimulyani mewakili semua pemateri, memberikan sosialisasi secara during (online) untuk membagikan alat pencuci tangan (wastafel) serta Batik Genre BKKBN secara simbolis kepada masyarakat.
“Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat”. Tutup Elma. (Red)
Artikulli paraprakCalon Presiden Giring Ganesha Kunjungi Kader PSI di Jawa Barat
Artikulli tjetërWabup Yana Hadiri Pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Universitas Galuh Ciamis