Walikota Banjar Ir. H. Sudarsono saat menghadiri acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Agun Center Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Walikota Banjar, Sudarsono mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi keuangan daerah yang diprediksi akan mengalami tekanan berat pada tahun anggaran 2026.

Dalam agenda Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Agun Center, Kota Banjar, ia secara terbuka menyampaikan curhatannya kepada Wakil Ketua Bidang Sosialisasi MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa.

“APBD Kota Banjar tahun 2026 diproyeksikan turun drastis, sekitar Rp150 miliar. Komponen Dana Alokasi Umum (DAU) saja diprediksi turun sekitar Rp68 miliar,” ujar Sudarsono, pada Minggu (5/10/2025).

Ia mengakui kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, terlebih anggaran pembangunan infrastruktur di Kota Banjar selama ini pun masih jauh dari cukup.

“Tanpa pemotongan pun anggaran pembangunan sudah kurang. Sekarang saya berpikir keras bagaimana membangun Kota Banjar ke depan,” tuturnya.

Meski begitu, Sudarsono menegaskan bahwa dirinya tak tinggal diam. Pihaknya terus melakukan upaya dengan menjalin komunikasi ke berbagai kementerian dan lembaga.

Salah satunya, ia mengaku pernah datang ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk mengajukan bantuan terkait PDAM.

Baca Juga :Pemangkasan Rp150 Miliar, Kota Banjar Terpukul Dampak Efisiensi Anggaran Pusat

“Saya juga minta arahan ke Kang Agun, ke mana lagi saya harus datang supaya infrastruktur dan kebutuhan Kota Banjar bisa terbantu dari pusat,” katanya.

Selain itu, Sudarsono juga mengaku sudah bertemu dengan anggota DPR RI, Herry Dermawan, dua pekan lalu untuk membahas persoalan pertanian.

Dari pertemuan itu, Kota Banjar disarankan untuk membuat pengajuan terkait masalah pertanian.

Kota Banjar pun kata Sudarsono akan mendapat bantuan pembangunan saluran irigasi sepanjang 35 kilometer pada 2026 melalui BBWS.

“Selain itu, mudah-mudahan Kang Herry juga bisa bantu rencana pembangunan pasar hewan, anggarannya sekitar Rp33 miliar termasuk tempat potong hewan,” harapnya.

Menutup curhatnya, Sudarsono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sejumlah pihak, meski tantangan masih besar.

“Saya mohon bimbingan dan arahan agar tahun 2026 saya bisa tetap membangun Kota Banjar, walau dengan kekhawatiran apakah target infrastruktur desa di 2027 bisa tercapai,” ungkapnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)