Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Herry Dermawan. Foto/Istimewa.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Herry Dermawan, menegaskan bahwa produk udang beku asal Indonesia masih aman untuk dikonsumsi, meski ditemukan paparan radioaktif Cesium 137 (Cs-137) dalam jumlah sangat kecil.

Pernyataan ini menanggapi kekhawatiran anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Subagyo, yang sebelumnya meragukan keamanan produk ekspor tersebut.

“Benar ada cemaran radioaktif Cs-137, tetapi kadarnya sangat kecil dan jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah Indonesia, bahkan lebih rendah dari standar Amerika Serikat,” ujar Herry Dermawan saat reses di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Herry menjelaskan, ambang batas aman radioaktif Cs-137 di Amerika Serikat mencapai 1.200 Becquerel (Bq/kg), sementara Indonesia justru menerapkan standar yang lebih ketat, yakni 500 Bq/kg.

“Udang yang dikembalikan AS itu hanya memiliki kadar sekitar 68 Bq/kg, bahkan ada yang di bawah 1 Bq/kg. Jadi sangat aman untuk dikonsumsi,” tegasnya.

Data tersebut, lanjut Herry, merupakan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga 30 September 2025.

Ia juga mengutip keterangan Kusnanto, Staf Pengajar Departemen Nuklir dan Teknik Fisika UGM, yang menegaskan bahwa kadar tersebut masih sangat jauh di bawah ambang batas nasional.

Baca Juga :Diduga Lalai Tangani Pasien hingga Meninggal Dunia, RSUD Pandega Pangandaran Beri Penjelasan Resmi

“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Udang kita tetap aman dikonsumsi dan tidak ada alasan untuk diragukan,” tambahnya.

Herry menilai, penolakan otoritas Amerika Serikat terhadap pengiriman udang beku dari PT Bahari Makmur Sejati lebih disebabkan oleh faktor politik dagang ketimbang alasan ilmiah.

“Ini persoalan politis. Kalau alasannya soal radiasi, jelas tidak masuk akal karena kadar yang ditemukan masih jauh di bawah batas aman mereka sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Menko Pangan Zulkifli Hasan yang sebelumnya menegaskan bahwa udang Indonesia aman dikonsumsi.

“Pernyataan Pak Zulkifli Hasan sudah benar dan berbasis pada data ilmiah. Semua pihak sebaiknya berhati-hati agar komentar yang muncul tidak menimbulkan polemik baru di dalam negeri,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Herry meminta pemerintah memperkuat pengawasan terhadap barang-barang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari luar negeri, yang diduga menjadi sumber kontaminasi.

“Pengawasan terhadap barang impor B3 harus diperketat. Kita berharap ke depan produk udang Indonesia bisa benar-benar zero radiasi,” tandasnya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)